kaltengonline.com-Realisasi pencapain target di triwulan IV tahun anggaran 2022 lalu mendapat apresiasi dari Sekda Kabupaten Katingan Pransang. Apresiasi ini disampaikan Pransang saat Rapat Koordinasi dan Pengendalian (Rakordal) terhadap pelaksanaan rencana pembangunan Kabupaten Katingan triwulan IV tahun anggaran 2022.
“Penyerapan anggaran kita mencapai 92 persen. Ini sudah sangat baik sekali. Sebab prediksi kita sebelumnya itu kan, tidak seperti itu. Awalnya kita perkirakan di angka sekitar 85 persen,” kata Sekda Kabupaten Katingan Pransang didampingi Kepala Bappelitbang Kabupaten Katingan Junianto kepada Kalteng Pos, usai memimpin Rakordal tersebut di aula Bappelitbang, Selasa (10/1).
Pencapaian diluar prediksi ini jelas Sekda, tentunya dikarenakan sebelumnya ada kendala yang dihadapi selama proses pembangunan di tahun 2022. Terutama bencana banjir yang sempat mengganggu pelaksanaan kegiatan.
Namun di tengah berjalannya waktu ketika cuaca sudah membaik, kegiatan yang sempat tertunda dipacu kembali oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Katingan, dan lainnya.
Sehingga akhirnya mampu mencapai angkat realisasi penyerapan anggaran sebesar 92 persen.
“Ini juga membuat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) kurang lebih di angka 8 atau 9 persen. Ini luar biasa. Kita sangat bersyukur sekali akan pencapaian ini,” ucap orang nomor satu di jajaran ASN Pemkab Katingan ini.
Selanjutnya dia menegaskan kepada seluruh Perangkat Daerah (PD). Sesuai dengan stressing yang disampaikan Bupati Katingan dalam sambutannya yang telah dibacakan dalam rapat tersebut. Menurut Sekda harus menjadi evaluasi oleh semua PD di Katingan.
“Apa yang menjadi kekurangan kita di tahun 2022 lalu. Sehingga di tahun 2023 ini, kita benar-benar siap untuk melaksanakan kembali berbagai kegiatan dengan lebih baik lagi di tahun 2023 ini,” tegas Pransang.
Di tempat yang sama Kepala Bappelitbang Kabupaten Katingan Junianto menambahkan, bahwa Rakordal ini bertujuan untuk mengetahui informasi realisasi dan progress pembangunan fisik maupun keuangan dari masingmasing perangkat daerah. Di sisi lain juga untuk mengindetifikasi permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan Rakordal triwulan IV tahun anggaran 2022.
“Sehingga data-data pencapaian pembangunan daerah tahun 2022, sebagai bahan masukan perencanaan pembangunan tahun berikutnya. Selanjutnya rumusan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan. Ini juga juga ditindaklanjuti untuk penyusunan program kegiatan tahun berikutnya,” ucap Junianto. (eri/art/ko)