kaltengonline.com-Makin eksisnya permainan tradisional lato-lato di tengah masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Sigit Widodo menilai ada sisi positifnya permainan itu. Pasalnya anak-anak sekarang banyak kecanduan bermain gadget hingga bermain game online yang justru membuat lupa waktu belajar.
“Kalau saya menilai, ya ada sisi bagusnya anak-anak bermain lato-lato. Kita ketahui, kecanduan gawai juga sangat memprihatinkan sekarang, banyak konten-konten hingga game permainan yang justru tidak baik untuk perkembangan anak,” ungkap Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya tersebut.
Namun Sigit juga menyarankan agar permainan lato-lato juga agar dimainkan pada waktu dan tempat yang tepat. Salah satunya yang jadi perhatian Disdik Kota Palangka Raya ialah permainan tersebut agar tidak dibawa ke Sekolah. Sigit sangat mendukung hal itu, agar semuanya bisa jadi perhatian, agar permainan yang digandrungi justru berdampak negatif dikemudian hari.
“Saya setuju dengan apa yang di imbau Disdik, alangkah baiknya bermain disaat waktu tertentu, jangan di lingkungan sekolah, bermain sewajarnya, selalu berhati-hati. Permainan tradisional ini bagus untuk perkembangan dan mengajarkan anak agar fokus, tetapi tetap dalam pengawasan, khususnya anak-anak, bagi yang sudah dewasa dan remaja bermainlah disaat waktu dan jam tertentu, supaya tidak mengganggu orang disekitar kita,” imbaunya. (ena/uni/ko)
