kaltengonline.com-Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Murung Raya (Mura) terus berupaya seoptimal mungkin, untuk kembali menempatkan sektor pertanian agar dapat menjadi pilihan utama masyarakat, yang notabene sebagian besar berprofesi sebagai petani dan pekebun.
Bupati Mura, Perdie M Yoseph mengatakan, program dan kegiatan sektor pertanian, peternakan dan pertanian serta perkebunan terus diorong untuk dapat menjadi prioritas utama masyarakat.
“Terus kita dorong, maka tentunya penyuluhan tentang pengelolaan dan penggunaan teknologi terbaru perlu diaplikasikan segera. Kita sudah instruksikan kepada pihak dinas terkait untuk lebih intensif lagi turun kelapangan,” beber Perdie, baru-baru ini.
Dia berharap, jangan sampai lahan-lahan perkebunan, seperti karet dan hasil hutan non kayu lainnya menjadi lahan tidur atau pun alih fungsi.
Menurut Bupati, pihaknya juga terus mendorong masyarakat petani fokus kembali guna mendukung program ketahanan pangan menghadapi kondisi resesi ekonomi kedepan.
Bupati Mura yang juga sebagai Ketua HKTI Provinsi Kalimantan Tengah saat menambahkan, bahwa program kedepan pemerintah daerah akan fokus kepada peningkatan SDM petani. Bahkan teknologi dan alat pertanian yang berkembang saat ini perlu diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat petani dan pekebun.
Wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura) dahulunya masih menjadi prioritas bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kendati pun, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, posisi dari sektor pertanian kini di banyak tempat tergantikan oleh menjanjikannya potensi dari sektor tambang, baik berupa emas dan batubara. (dad/ko)