kaltengonline.com– Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, HM Khemal Nasery menyarankan agar pemerintah kota (pemko) mengusung program ekonomi hijau dalam pengembangan pariwisata daerah. Program ekonomi hijau ini juga harus berbasis kearifan lokal, seperti membudidayakan Getah Nyatu.
Menurut Khemal Nasery Getah Nyatu menjadi salah satu bukti kekayaan sumber daya alam Kalteng, khususnya lagi di wilayah Kota Palangka Raya.
Pohon ini termasuk ke dalam salah satu jenis tanaman ikonik (eksotis) yang hanya ditemukan di kawasan Kalimantan saja, mempunyai berbagai macam kegunaan salah satunya sebagai kerajinan tangan.
“Kerajinan yang terbuat dari getah pohon tersebut memiliki nilai seni khas dan berdaya jual tinggi, karena dari getahnya pohon tersebut bisa dibuat berbagai macam kerajinan tangan. Bahkan kerap kali digunakan sebagai souvenir atau oleh-oleh, sehingga hal tersebut dapat menarik wisatawan. Nah kalau itu kita lestarikan dan budi daya tumbuhan tersebut kenapa tidak,” ucap Khemal Nasery, Kamis (19/1).
Oleh sebab itulah, Khemal mengusulkan supaya Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk menganggarkan anggaran membudidayakan tanaman jenis Getah Nyatu.
Selain itu pemko juga perlu segera menyediakan lahan-lahan yang ada di kota Palangka Raya agar dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin, untuk budidaya tanaman Getah Nyatu.
Politikus Golkar ini juga mengatakan, masih banyak lahan kosong yang terdapat di beberapa wilayah Kota Palangka Raya seperti di Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Rakumpit dan wilayah lainnya.
“Lahan tersebut dapat digunakan sebaik mungkin baik untuk perkebunan dan lainnya, karena manfaatnya itu dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD),” bebernya. (ena/uni/ko)