PALANGKA RAYA-Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya Norhaini mengungkapkan pencegahan stunting masih jadi agenda penting yang harus diperhatikan. Dia juga meminta pemerintah daerah jangan abai dengan stunting.
“Bahwa pencegahan dan penurunan angka stunting secara nasional masih menjadi salah satu agenda penting di bidang kesehatan. Ini jadi perhatian kita bersama karena ini tentunya berkaitan dengan gizi, termasuk hari ini peringatan Hari Gizi Nasional,” ungkap Norhaini, Sabtu (28/1).
Politikus Partai Partai Golkar mengatakan, berbagai sektor perlu untuk dilibatkan dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di seluruh provinsi di Indonesia.
Termasuk juga pemerintah daerah atau kota.
“Untuk wilayah Kota Palangka Raya sendiri, angka stunting sudah di bawah angka stunting Provinsi Kalimantan Tengah. Kendati demikian upaya pencegahan dan penurunan angka stunting tetap harus menjadi perhatian bersama kalau bisa diturunkan lagi sampai tidak ada kasus,” ujarnya.
Demi tercapainya hal itu, dirinya meminta Pemerintah Kota Palangka Raya perlu memperkuat berbagai lini jika ingin mewujudkan Palangka Raya bebas stunting, karena hal itu harus dilakukan tidak hanya sendiri-sendiri, baik itu program kesehatan, program gizi dan lainnya.
“ Apabila itu bisa terwujud, saya yakin Kota Palangka Raya bisa bebas dari stunting, maka Pemerintah Kota harus memperkuat berbagai lini strategis kesehatan, dan kolaborasi antar pihak demi mewujudkan itu semua, “ katanya. (ena/uni/ko)
