SAMPIT-Peringatan Haul ke- 18 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, yang dikenal dengan Guru Sekumpul di Kompleks Ikon Jelawat, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timir dipadati ribuan jemaah. Masyarakat yang datang menghadiri acara haulan ulama asal Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak hanya dari warga di Kotim saja, namun dari kabupaten tetangga yakni Seruyan juga hadiri.
Meski cuaca kurang bersahabat, namun antusiasme masyarakat serta majelis taklim yang berasal dari berbagai pelosok daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tetap antusias mengikuti berbagai kegiatan keagamaan dalam pelaksanaan Haul Guru Sekumpul.
Banyaknya masyarakat menghadiri haul ulama kharismatik membuat Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor kagum.
“Sangat luar biasa banyak masyarakat hadir dalam acara haul guru KH Muhammad Zaini Abdul Ghani. Tidak terasa ekonomi bergerak saat ini. Ini karamahnya Wali Allah Ta’ala,” kata Halikinnor, Sabtu (29/1).
Bupati berharap, acara haul Guru Sekumpul bisa diperingati dengan lebih besar pada tahun depan.
Acara seperti ini, katanya tidak hanya mempererat rasa persatuan dan kesatuan, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian. Hal ini berdampak positif pada perekonomian, terutama UMKM yang menyediakan makanan, souvenir dan lainnya.
“Saya melihat di tenda sangat luar biasa penyumbang makanan yang tidak terhitung. Banyaknya makanan yang disediakan menandakan ekonomi bergerak,” terang Halikinnor.
Mantan Sekda Kotim itu menambahkan, selain menggerakkan roda perekonomian daerah, kohesi sosial juga semakin membaik, nilai persatuan dan kesatuan menguat, kegiatan gotong royong kembali tumbuh dan berkembang di masyarakat.
Sementara itu, penanggung jawab acara Haul ke 18 Abah Guru Sekumpul, Habib Ahmad Alhabsy mengucapkan terima kasih atas perhatian bupati yang telah membantu mulai sejak persiapan hingga terlaksananya acara haulan.
“Terima kasih kepada pak bupati telah membantu acara tersebut. Dan kepada segenap elemen yang membantu acara ini. Semoga diberikan keberkahan dan diluaskan rezekinya,” kata habib seraya berdoa. (sli/ans/ko)