“Mari kita bersama menjaga anak-anak dengan baik dan sigap, karena kejahatan datang pada saat adanya kesempatan”
Mustafa Joyo Muchtar Anggota DPRD Barito Utara
MUARA TEWEH-Maraknya kasus penculikan anak yang sedang ramai terdengar di Indonesia saat ini, membuat salah seorang anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara) Mustafa Joyo Muchtar merasa resah dan khawatir dengan keadaan tersebut. Untuk itu, wakil rakyat tersebut minta kepada para orang tua yang memiliki anak kecil, agar intens menjaga anak-anaknya. Jangan sampai dibiarkan begitu saja, sehingga mudah dibawa pergi orang tak dikenal.
Mustafa yang juga merupakan Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Barito Utara tersebut menyarankan supaya para orang tua agar semakin waspada dan intens untuk selalu mengawasi buah hati mereka supaya tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Bukan hanya di rumah saja, namun ketika mengantar dan menjemput anak di sekolah harus ekstra pengawasan. Perhatian dan edukasi orang tua sangat diperlukan untuk anak-anak agar selalu berhati-hati.
“Entah kabar itu benar atau pun salah (maksudnya kabar penculikan anak), tapi harapan kami, semua pihak lebih waspada dalam menjaga keselamatan anak mereka, terutama para orang tua,” kata Mustafa, beberapa waktu lalu.
Ia juga mengarahkan agar para guru saat berada di lingkup sekolah juga tak luput dari sorotannya. Anggota dewan itu menginginkan anak-anak yang sedang menimba ilmu di sekolah harus dijaga baik oleh para guru.
Pihak sekolah harus memberikan pemahaman kepada anak bahwa jika diajak atau diberi sesuatu oleh orang yang tidak dikenal, agar bisa menolaknya.
“Untuk ini, kami mengimbau agar selalu waspada dan menjaga anaknya, begitu juga dengan Dinas Pendidikan, kami harap agar bisa membuat suatu imbauan atau instruksi pada sekolah-sekolah terutama pada sekolah PAUD, SD, agar bisa membuat suatu SOP sistem operasional, sehingga misalkan anak tidak boleh diperkenankan pulang kalau tidak dijemput oleh orang tuanya ataupun orang tua wali,” ucapnya.
Mustafa meminta kepada kepala sekolah dan dewan guru agar melarang siswa atau siswi yang ketika melakukan kegiatan belajar mengajar keluar dari lingkungan sekolah. Jika terdapat hal yang mencurigakan agar dapat segera melaporkan kepada pihak berwajib supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mari kita bersama menjaga anak-anak dengan baik dan sigap, karena kejahatan datang pada saat adanya kesempatan,” tegasnya.
“Semoga dengan adanya imbauan dan edukasi dari orang tua serta guru terhadap anak, dapat memberikan sedikit banyaknya pemahaman tentang hal tersebut. Tidak lupa juga kita harapkan kepada penjaga sekolah agar selalu waspada terhadap hal yang dirasa mencurigakan.” harapnya. (noy*/ens/ko)







