
“Saya selaku ketua dewan turut prihatin atas tindakan beberapa oknum anak remaja saat ini, dimana seperti yang telah terjadi baru-baru ini. Sangat disesali hal tersebut terjadi kepada anak yang dimana usianya terbilang masih di bawah umur”
Hj Mery Rukaini Ketua DPRD Barito Utara
MUARA TEWEH–Maraknya kenakalan remaja, khususnya anak di bawah umur, yang saat ini sudah terjadi di seputaran Kabupaten Barito Utara (Batara), juga mendapat perhatian publik dan bagi para orang tua. Termasuk perhatian dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara Hj Mery Rukaini. Ketua dewan pun minta kepada para orang tua agar lebih intens lagi dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya.
Ketua dewan sangat menyayangkan karena anak terlibat dalam kasus kenakalan remaja. Pasalnya kenakalan remaja saat ini telah menjurus ke tingkat kriminalitas.
“Saya selaku ketua dewan turut prihatin atas tindakan beberapa oknum anak remaja saat ini, dimana seperti yang telah terjadi baru-baru ini. Sangat disesali hal tersebut terjadi kepada anak yang dimana usianya terbilang masih di bawah umur,” kata Mery Rukaini, beberapa waktu lalu.
Ketua dewan minta kepada para orang tua bisa lebih intens lagi dalam mengawasi dan membimbing anak-anaknya. Terlebih pada pergaulannya sehari-hari.
“Dimana pengaruh perkembangan teknologi semakin maju yang dapat mempengaruhi pikiran sang anak. Teruntuk orang tua maupun guru di sekolah, saya harap bisa bersama-sama memperhatikan dan memberikan bentuk kepedulian terhadap anak didik,” ungkap Mery yang juga sebagai ketua DPC Partai Demokrat Barito Utara itu.
“Kepada pihak yang berwajib ataupun bagian unit yang manangani perlindungan anak kiranya lebih dapat mendekatkan lagi terhadap masyarakat, khususnya anak remaja yang ada di wilayah lingkungan tempat tinggal maupun sosialisasi di sekolah-sekolah,” harapnya.
Menurut Mery, dengan kedekatan orang sekitar seperti keluarga dan pergaulan lingkungan yang baik dapat meminimalisir anak berbuat hal yang tidak diinginkan.
“Membimbing anak dapat dilakukan dengan beberapa cara sederhana, seperti sering mengajak anak beribadah, membantu bergotong royong di lingkungan, mengajak anak kepada organisasi yang sudah dikenal masyarakat luas,” ungkapnya. (noy*/ens/ko)






