KUALA PEMBUANG – Pasokan gas elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah Kabupaten Seruyan harus tersebar merata. Hal ini diungkapkan Bupati Seruyan Yulhaidir usai melakukan Audiensi dengan pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi di Jakarta, belum lama ini.
Bupati berharap, elpiji dan BBM bisa tersebar merata sehingga masyarakat yang tinggal jauh dari ibukota kabupaten bisa juga menikmati. Sehingga tidak ada daerah yang merasa tidak diperhatikan.
Dikatakan Bupati, audiensi yang dilakuan juga terkait beberapa poin penting yang akan dilakukan pada Tahun 2023, salah satunya adalah terkait konversi atau penarikan minyak tanah bersubsidi paling lambat pada akhir Bulan Maret 2023.
“ Dengan adanya rencana penarikan BBM minyak tanah bersubsidi, kami berharap agar segala sesuatunya harus bisa dipersipkan dengan baik dan matang sehingga masyarkat tidak merasa dirugikan atau malah menimbulkan masalah baru akibat persiapan yang tidak akurat,” ujar Buapti.
Oleh karena itu, dalam perencanaan tersebut pemerintah daerah telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pihak Pertamina dan pihak Kementrian ESDM sebagai bentuk kesiapan di lapangan.(bud)