PALANGKA RAYA-Generasi muda, termasuk para siswa SMAN 5 Palangka Raya harus memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Hal ini penting sebagai bagian untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Jika wawasan Kebangsaan kuat, generasi muda akan dapat melakukan bela negara dan dapat menanggulangi terorisme/radikalisme dan Intoleransi.
Berkaitan dengan itu, SMAN 5 menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di aula sekolah berkerjasama dengan Polda Kalteng untuk para siswa, Jumat, (10/3).
Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs M Ramli MPd mengapresiasi kegiatan ini dan berharap ini akan menambah wawasan dan menguatkan karakter siswa dalam mempertahankan kejayaan NKRI tercinta.
“Wawasan Kebangsaan tentu akan membuat para siswa makin bisa menghargai perbedaan dan mampu turut mencegah radikalisme dan intoleransi,” kata Ramli.
Dalam giat tersebut, narasumber dari Polda Kalteng Kompol G Herundo Martho SE, MSi, mengajak para siswa untuk memperkuat wawasan kebangsaan sebagai wujud saling menghargai perbedaan.
“Siswa harus menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang kaya dengan keragaman budaya, keyakinan, latar belakang, profesi, bahasa, dan sebagainya,” tekan Herundo.
Keberagaman bisa menjadi tantangan tersendiri pada era yang mengglobal dan penuh dinamika.
Dampak negatif, seperti munculnya radikalisme dan intoleransi harus diwaspadai. Begitu juga dengan berbagai dampak negatif keberadaan media sosial, seperti adanya pornografi, judi daring, dan hoaks juga harus dicegah.
Untuk menghadapi tantangan yang muncul, sikap bela negara, seperti cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, mengakui Pancasila sebagai ideologi negara, rela dan mampu berkorban untuk membela negara juga perlu dikuatkan. (hms/hen/ko)