
KUALA KAPUAS-Desa-desa di wilayah terusan, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas merupakan daerah penghasil padi dan beras. Tiap kali panen, hasil yang didapatkan bisa mencapai delapan ton per hektare (ha).
Sayangnya, masyarakat setempat masih terkendala dalam memasarkan hasil panen. Pasalnya, akses menuju daerah tersebut hanya bisa melalui jalur sungai.
Selama 43 tahun. Tak heran masyarakat di wilayah itu sangat mendambakan jalur darat yang bisa mempermudah mereka menjual hasil panen.
Kondisi ini juga menjadi perhatian Ketua DPRD Kalteng H Wiyatno, setelah ada tokoh masyarakat mendatanginya dan menyampaikan harapan masyarakat di wilayah itu.
Menurutnya perlu segera dibuka akses darat menuju desa tersebut.
“Selama ini mereka angkut hasil panen menggunakan transportasi air seperti kelotok, butuh waktu berjam-jam untuk bisa sampai di ibu kota kabupaten,” ucap Wiyatno, kemarin (15/3).
Menurutnya, yang paling memungkinkan untuk dibuka jalur darat yakni melalui jalan kawasan food estate Kabupaten Pulang Pisau.
Alhasil Desa Terusan Mulya, Desa Terusan Makmur, Desa Terusan Karya, dan Terusan Raya Barat langsung melalui jalur desa yang ada di Pulpis, yakni Desa Gadabung, Desa Balanti Siam, lalu keluar melalui desa di Kilometer 14 Basarang.
Ia menjelaskan, jalan kawasan food estate yang ada terusan kurang mumpuni. Apalagi sering diguyur hujan. Masyarakat akan cukup kesulitan melewati jalan itu.
“Usulan ini kiranya menjadi jawaban untuk harapan masyarakat yang ada di daerah terusan. Ini akan mempermudah masyarakat mengangkut hasil pertanian seperti padi maupun komoditas lainnya, jalan ini juga akan mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan,” tegas Wiyatno.
Dewan dari daerah pemilihan (dapil) V ini berharap pemerintah provinsi maupun kabupaten sama-sama menanggapi keresahan yang dialami masyarakat di wilayah terusan.
Selain infrastruktur jalan, Wiyatno juga berharap pemerintah membangun jembatan untuk penyeberangan masyarakat. Sebab, masyarakat yang tinggal di Desa Terusan Mulya, Desa Terusan Makmur, dan Desa Terusan Karya harus menyeberangi sungai untuk menuju Desa Terusan Raya Barat, lalu dilanjutkan ke Desa Gadabung. (irj/ce/ala/ko)