KASONGAN-Selama bulan suci Ramadan, tak sedikit warga yang memanfaatkan momentum ini untuk berjualan makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Sehubungan dengan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Glorikus meminta seluruh pedagang wilayah Kabupaten Katingan tidak menggunakan zat berbahaya dalam membuat makanan dan minuman yang dijual.
Zat berbahaya ini, jelasnya, berkaitan dengan pencampuran makanan dengan menggunakan zat kimia seperti mengandung boraks, formalin, dan sebagainya.
“Ini sangat sangat tidak diperbolehkan dicampur dengan makanan dan minuman. Jangan coba-coba memberikan campuran zat berbahaya tersebut,” kata Glorikus kepada Kalteng Pos, Rabu (29/3).
Dia juga memastikan, bahwa pihaknya melakukan pengawasan terhadap makanan maupun minuman yang dijual para pedagang. Sebab jika sampai menggunakan zat berbahaya, akan berdampak kepada kesehatan masyarakat. “Disamping itu tentu masalah kebersihannya. Harus betul-betul dijaga dengan baik. Gunakan penutup,” ujarnya.
Sebab saat ini ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, sedang banyak lalat.
Hal ini bisa memicu terjadinya gangguan kesehatan bagi masyarakat yang mengkonsumsi makanan dan minuman. “Sekali lagi gunakan penutup, supaya aman dan tidak dihinggapi lalat, maupun terkena debu atau lainnya,” tegas Glorikus. (eri/art/ko)
