“Melalui rapat koordinasi ini diharapkan Laporan Keuangan Kabupaten Kotim di masa-masa yang akan datang bisa berjalan dengan baik dan hasilnya juga dapat memenuhi standar yang diinginkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan”
Irawati Wakil Bupati Kotim
SAMPIT-Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menghadiri rapat koordinasi (Rakor) pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementrian/Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2022 di lingkungan Auditorat Keuangan Negara Vl wilayah timur secara vitual. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Rabu (29/3).
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota VI BPK, Pius Lustrilanang, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK, Laode Nusriadi, berikut para Kepala Daerah pada wilayah pemeriksaan, termasuk Gubernur Kaltim Isran Noor dan para Kepala Perwakilan BPK di lingkungan AKN VI BPK.
Wabup mengatakan, ke giatan tersebut digelar dalam rangka peningkatan kualitas pelaporan keuangan pemerintah di lingkungan Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) VI tersebut, dan juga untuk mengoordinasikan tentang sistem pelaporan keuangan yang lebih baik. Hal ini terkait Dana Pusat melalui DAK ataupun dana lainnya, termasuk sistem pelaporan yang diharapkan.
“Melalui rapat koordinasi ini diharapkan Laporan Keuangan Kabupaten Kotim di masa-masa yang akan datang bisa berjalan dengan baik dan hasilnya juga dapat memenuhi standar yang diinginkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” kata Irawati.
Dirinya juga mengatakan rapat Koordinasi Pemeriksaan LKKL dan LKPD Tahun 2022 tersebut bertujuan untuk mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan BPK di lingkungan AKN VI dengan para Pimpinan Kementerian/ Lembaga dan Kepala Daerah tentang isu-isu strategis yang perlu menjadi perhatian dalam rangka meningkatkan tata Kelola keuangan pusat dan daerah menjadi lebih transparan dan akuntabel.
“Dalam rapat tersebut juga membahas isu-isu strategus yang kita perlu perhatikan untuk meningkatkan tata kelola keuangan untuk lebih baik lagi,” ujar Irawati. (bah/ans/ko)