TAMIANG LAYANG-Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengingatkan warga di daerah itu untuk tidak menjual kebun plasma. Sebab kepemilikan dengan pola kemitraan perusahaan tersebut akan berdampak pada kesejahteraan rakyat.
“Pemerintah sudah menetapkan program plasma, dimana tujuannya baik, agar masyarakat yang memiliki lahan khususnya di seputar kawasan perkebunan tidak hanya menjadi penonton dan menikmati juga sawit,” pesan Bupati Ampera saat menghadiri dan membuka RAT Koperasi Bartim Sawit Sejahtera (KBSS) tahun 2022 di GPU Mantawara Tamiang Layang, Jumat (31/3).
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu menambahkan, KBSS merupakan salah satu koperasi plasma yang beranggotakan masyarakat.
Hingga saat ini, rutin melaksanakan ketentuan perundangan yaitu RAT sebagai evaluasi kemajuan. “Kita juga melakukan pembimbingan supaya KBSS terkait plasma sesuai dengan target. Targetnya berbanding lurus kebun inti,” tegas bupati.
Sementara itu, Ketua KBSS Priadi menyampaikan, RAT yang dilaksanakan untuk tahun buku 2022 dengan jumlah anggota 1.000 orang lebih. “RAT itu merupakan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas terhadap anggota terkait kemajuan koperasi,” pungkasnya. (log/ens/ko)