PALANGKA RAYA-Kondisi luapan DAS Sungai Kahayan mulai menggenangi sebagian wilayah di Kota Palangka Raya akibat cuaca hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Hal ini membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya melakukan monitoring di beberapa kawasan rawan banjir.
Dalam beberapa hari terakhir kondisi debit air naik cukup drastis.Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan untuk saat ini kondisi banjir mulai meluas di beberapa tempat rawan banjir, ada kenaikan 10 cm air dari pantauan tim TRC di lokasi Petuk Ketimpun, JalanPelatuk, Jalan Anoi, Kelurahan Tanjung Pinang.
” Debit air mengalami kenaikan cm lebih di beberapa tempat sudah dilakukan pemantauan oleh tim TRC BPBD Kota, bila keadaan ini terus bertambah baik itu debit air yang sudah mengganggu aktivitas warga, kami sudah menyiap kan perahu untuk warga yang terdampak parah akibat banjir bahkan akan didirikan posko lapangan apabila keadaan itu sudah darurat,” ungkap Emi Abriyani. (3/4) Menindaklanjuti keadaan banjir yang mulai parah, lanjut Kaban BPBD Kota Palangka Raya, pihaknya kini meyiapkan pengajuan surat untuk penetapan Siaga Banjir kepada Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Biro Hukum Pemko Palangka Raya.
“BPBD secepatnya akan melakukan koordinasi untuk penetapan siaga banjir kepada bapak Wali Kota, menilai dari kondisi sekarang banjir mulai meluas, kita masih menunggu penetapan Siaga Banjir,” tambahnya.
Dirinya juga mengimbau agar warga yang bermukim di bantaran sungai dan di lokasi rawan banjir agar tetap siaga kemungkinan banjir semakin parah, warga bisa berkoordinasi langsung baik ke Lurah dan RT setempat apabila keadaan mulai tidak memungkinkan. (ena/ans/ko)
