Bersinergi dalam Penanganan Karhutla

by
by
PENGECEKAN: Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengecek kendaraan operasional roda 2 sebelum dihibahkan kepada Polres Pulang Pisau dan Kodim 1011/Klk, Selasa (4/4).

PULANG PISAU-Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau telah menyerahkan hibah kendaraan operasional roda 2 kepada Kodim 1011/ Klk dan Polres Pulang Pisau. Kendaraan operasional yang dihibahkan itu sebanyak 12 unit. Masing-masing, untuk Polres Pulang Pisau sebanyak 8 unit dan untuk TNI dalam hal ini Kodim 1011/Klk sebanyak 4 unit.

“Hibah kendaraan operasional roda 2 untuk Kodim 1011/Klk diarahkan untuk koramil di wilayah Kabupaten Pulang Pisau guna menunjang patroli kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Osa Maliki di sela-sela penyerahan hibah tersebut, Selasa (4/4).

Ini suatu bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap Kepolisian dan TNI di Kabupaten Pulang Pisau untuk membantu kelancaran tugas patroli karhutla. “Harapan kami, dengan adanya bantuan ini Pemda Kabupaten Pulang Pisau, TNI dan Polri bisa selalu meningkatkan sinergitas dalam penanganan karhutla, maupun untuk pengamanan yang lain,” harap dia.

Sementara itu, Danramil 1011-15 Pulang Pisau Kapten Amir Jaha yang saat itu mewakili Dandim 1011/Klk Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto menyampaikan ucapan terima kasih atas hibah yang diberikan Pemda Pulang Pisau untuk Kodim 1011/Klk.

“Terima kasih banyak atas dukungan dari Pemda Pulang Pisau kepada TNI dalam hal ini Kodim 1011/Klk,” ucap Amir.

Sebelumnya, Bupati Pulang Pisau PUdjirustaty Narang menegaskan, hibah kendaraan operasional itu adalah wujud nyata keperdulian Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau dalam kesiapsiagaan untuk penanggulangan bencana secara umum dan bencana kebakaran hutan dan lahan secara khusus.

Bupati berharap, dengan diserahkannya aset daerah berupa kendaraan roda 2 itu dapat menunjang tugas-tugas operasional lapangan dalam rangka penanggulangan bencana secara umum dan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan secara khusus. “Mohon kiranya kendaraan operasional ini di rawat dan dijaga. sehingga dapat terus di pergunakan semaksimal mungkin,” pesan Taty. (art/ko)

Leave a Reply