Didoakan Mati Kecelakaan

oleh
oleh
BERSIH: Pascapemasangan spanduk larangan membuang sampah berisi doa di pinggir Jalan Tjilik Riwut Kota Kasongan tak jauh dari SPBU, wilayah tersebut kini bersih dari sampah, Rabu (12/4).

KASONGAN-Cara yang dilakukan warga di Jalan Tjilik Riwut tak jauh dari SPBU atau pintu gerbang Kantor Bupati Katingan agar masyarakat tak membuang sampah sembarangan terbilang nyeleneh dan unik. Warga di sekitar lokasi itu membentangkan spanduk berisi doa jelek kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan di kawasan tersebut.

Di antaranya doa yang disampaikan dalam spanduk itu mendoakan supaya yang membuang sampah ditempat itu mati tabrakan, anaknya menjadi pemabuk, pecandu narkoba, menjadi PSK dan terakhir mengalami sial 7 turunan.

Hasilnya? Sejak adanya pemasangan spanduk berisi doa itu membuat masyarakat yang biasa membuang sampah ditempat itu menjadi ketakutan.

“Siapa yang tidak takut dengan doa yang tidak baik seperti itu.

Yang namanya manusia inikan pasti ingin doa yang baik. Sebab disitu memang bukan tempat pembuangan sampah,” kata Irfan warga Kota Kasongan kepada Kalteng Pos, Rabu (12/4).

Menurut Irfan cara seperti itu rupanya cukup efektif untuk menumbuhkan kesadaran warga yang membandel. Sehingga tidak ada lagi yang berani membuang sampah ke tempat yang bukan pada tempatnya.

Karena larangan sebelumnya selalu diabaikan. “Mungkin ini bagian dari kekesalan orang (pemasangan spanduk). Sebab jelas-jelas disitu bukan tempat membuang sampah, tapi masih dibuang disitu. Padahal sebelumnya ada larangan,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan, Kebersihan dan LB3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan Dirmansyah ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa spanduk itu dipasang oleh oknum warga sekitar. Karena tempat itu bukan lagi, tempat pembuangan sampah.

“Awalnya memang di situ kita tempatkan bak armroll untuk pembuangan sampah. Namun beberapa bulan lalu kita pindahkan ke Jalan Cendana ujung. Sejak dipindahkan, disitu sudah kita pasang larangan tidak membuang sampah ditempat itu lagi. Tapi tetap diabaikan,” ungkap Drimansyah kepada wartawan.

Lalu karena masih saja dibuang di tempat itu, membuat warga memasang spanduk tersebut. “Pemasangannya sekitar dua minggu yang lalu. Sejak ada spanduk itu memang tidak ada lagi yang membuang sampah ke situ,” tuturnya.

Dia pun mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Katingan supaya ada kesadaran dalam membuang sampah. “Kami sudah menyediakan tempatnya.

Tolong buanglah ditempat yang tersedia. Sehingga petugas kita bisa mengangkutnya setiap hari,” tandasnya. (eri/art/ko)