Edukasi Masyarakat Melalui Bank Sampah

oleh
oleh
DIRESMIKAN: Bupati Lamandau H Hendra Lesmana didampingi forkopimda membuka papan nama sebagai tanda mulai operasionalnya Bank Sampah Induk Bukit Hibul, di halaman Kantor DLH Lamandau, Jumat (14/4).

“Kita harapkan dengan adanya bank sampah induk, dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tata cara yang benar untuk memisahkan sampah dan juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah rumah tangga”

H Hendra Lesmana Bupati Lamandau

NANGA BULIK-Pemerintah Kabupaten Lamandau terus berupaya membangun kepedulian masyarakat, khususnya dalam pengelolaan sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana saat meresmikan Bank Sampah Induk Bukit Hibul, Kabupaten Lamandau, di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamandau, Jumat (14/4).

Bupati menjelaskan, seiring dengan pertumbuhan penduduk di daerah ini, maka akan berdampak pula pada peningkatan volume sampah. Untuk itu, keberadaan bBank sampah menjadi sangat penting. Kerena selain dapat membantu mengurangi volume sampah yang dihasilkan, dengan memilah sampah yang dapat didaur ulang, sekaligus juga dapat membantu meningkatkan penghasilan masyarakat melalui penjualan sampah yang dapat didaur ulang.

“Kita harapkan dengan adanya bank sampah induk, dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tata cara yang benar untuk memisahkan sampah dan juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan rumah tangga,” kata Bupati Lamandau H Hendra Lesmana saat meresmikan Bank Sampah Induk Bukit Hibul, Kabupaten Lamandau, di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamandau, Jumat (14/4).

Selanjutnya, melalui kegiatan yang dilakukan ini, sekaligus juga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan.

“Dengan adanya Bank Sampah Induk Bukit Hibul di Kabupaten Lamandau ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Oleh sebab itu Pemda Lamandau menyambut baik dan mendukung keberadaan Bank Sampah Induk Bukit Hibul ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamandau, Ir H Sunarto menyampaikan, bahwa Konsep Bank Sampah sendiri adalah mengajak masyarakat untuk memilah sampah di rumah kemudian sampah yang sudah terpilah ditabung di Bank Sampah, dimana sampah yang ditabung akan dikonversi menjadi “Rupiah”.

Sunarto menjelaskan, bahwa sampai saat ini kegiatan di Bank Sampah Induk Bukit Hibul telah berjalan, dimana Pengurus Bank Sampah Induk Bukit Hibul adalah sebanyak 10 orang, dan jumlah nasabah Bank Sampah Induk Bukit Hibul sampai saat ini sebanyak 85 orang, dengan nilai deposit adalah sebesar Rp 2,7 juta, serta Cadangan Kas Bank Sampah Induk Bukit Hibul sebayak Rp 2 juta. (lan/ko)