KUALA KAPUAS-Dalam rangka pengendalian penanganan inflasi daerah tahun 2023, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) kembali menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah secara virtual melalui zoom meeting.
Rakor yang dilaksanakan secara virtual ini diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam hal ini Plt Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor, bertempat di Ruang Rapat Bupati, Senin (17/4).
Turut hadir dalam kegiatan secara virtual tersebut Sekretaris Daerah Kapuas Septedy yang juga sebagai ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Kapuas Salman serta para kepala PD.
Saat membuka Rakor, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menegaskan kembali mengenai arahan Presiden Joko Widodo pada rapat koordinasi sebelumnya, yaitu agar mengendalikan inflasi, menurunkan kemiskinan ekstrem, menurunkan stunting, menyelesaikan permasalahan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (KKPR) dan persetujuan bangunan gedung (PBG), memaksimalkan pengelolaan keuangan daerah, menunjukan keunggulan dan keunikan setiap daerah.
“Arahan dari presiden ini penting dan menjadi patokan bagi kita dalam bekerja ke depannya.
Beliau juga memerintahkan agar rapat maupun pengecekan dan tindakan lapangan dapat dilakukan oleh semua pemerintah daerah untuk kepala daerah fokus utama pada pengendalian inflasi,” ungkap Mendagri.
Sementara itu Plt Bupati Kapuas menyampaikan Pemerintah kabupaten Kapuas akan segera menindak lanjuti hasil rakor ini dan dalam waktu dekat dengan mengadakan rapat tim Pengendali Inflasi daerah di Kabupaten Kapuas.
“Kami akan bersinergi bersama Forkopimda untuk melaksanakan arahan – arahan dari pimpinan,” ucapnya.
‘’Dari tingkat inflasi ringan dapat membawa pengaruh positif untuk mendorong perekonomian. Hal ini juga membantu meningkatkan pendapatan nasional, mendorong masyarakat untuk menabung, investasi, dan bekerja,” tutupnya. (hmskmf/uni/ko)