“Alhamdulillah, dari pemantauan yang kita lakukan di lapangan ketersediaan (pangan) masih mencukupi dan tidak ada kendala hingga Hari Raya Idulfitri nanti”
Riko Porwanto Wakil Bupati Lamandau
NANGA BULIK-Dalam rangka menjamin ketersediaan stok bahan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Lamandau melakukan monitoring ke sejumlah toko sembako di daerah itu, untuk memastikan ketersediaan, distribusi dan harga sejumlah komoditi pangan pokok tetap aman.
Pemantauan itu dipimpin Bupati Lamandau Riko Porwanto bersama Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono, Dandim 1017/Lmd dan sejumlah kepala perangkat daerah di sejumlah toko, mini market, dan pasar di Kota Nanga Bulik, Kamis (13/4).
“Kegiatan ini dilakukan guna memantau dan mengawal ketersediaan pangan pokok, sehingga stok dan harga pangan pokok dapat stabil, terutama selama Ramadan dan menjelang lebaran nanti,” kata Wabup Riko Porwanto saat memantau di sejumlah toko sembako.
Wabup juga menambahkan, dari hasil pantauan tersebut, harga kebutuhan pokok rata-rata masih stabil, meskipun terdapat kenaikan harga, namun tidak terlalu signifikan. “Alhamdulillah, dari pemantauan yang kita lakukan di lapangan ketersediaan masih mencukupi dan tidak ada kendala hingga Hari Raya Idulfitri nanti,” jelasnya.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lebih agar tidak melakukan aksi borong atau menimbun barang-barang kebutuhan pokok masyarakat.
Menurutnya stok bahan pangan pokok tersebut tersedia dalam jumlah yang cukup hingga beberapa bulan ke depan termasuk menjelang hari raya dan pasca idul fitri mendatang.
“Kita pastikan bahwa stok ketersediaan pangan kita aman, bahkan sampai pascalebaraan. Untuk itu, kami imbau kepada masyarakat juga agar tidak menimbun bahan pangan,” ungkapnya.
Selain itu, untuk memastikan ketersediaan bahan pangan di Lamandau tetap terjaga, pemerintah daerah mangku terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan seluruh distributor bahan pangan.
“Selain itu yang tidak kalah penting adalah pemerintah sebagai regulator memastikan akan memfasilitasi dan memberikan kemudahan akses di berbagai aspek kepada distributor, sehingga alur bahan pangan aman dan lancar,” pungkasnya. (lan/ens/ko)
