NANGA BULIK – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menghadiri penyerahan Sisa Hasil Produksi (SHP) pasca lunas kepada Koperasi Batu Sagulak Ramay Malaju. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan ruko, peresmian penggunaan ekskavator Koperasi Batu Sagulak Ramay Malaju di Kebun Kemitraan Lamandau 1.
Kegiatan itu turut dihadiri forkopimda, Penasehat Koperasi Drs Regol Cikar, manajemen PT Pilar dan sejumlah kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Lamandau di Desa Tamiang, Selasa (9/5).
“Kita telah sama-sama menyaksikan penyerahan SHP dari PT Pilar Wanapersada sebesar Rp 3.032.529.438 untuk Koperasi Batu Sagulak Ramay Malaju di Desa Tamiang. Realisasi konversi kemitraan ini berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai program kebun kemitraan kelapa sawit di sekitar wilayah kebun perusahaan,” kata Bupati Hendra Lesmana saat menghadiri penyerahan SHP di Desa Tamiang, Selasa (9/5).
Dalam sambutannya, bupati mengapresiasi serta mendukung keberadaan koperasi yang sehat di Lamandau, khususnya koperasi yang mandiri serta mampu memberikan manfaat positif bagi anggotanya.
Menurut bupati, Koperasi Batu Sagulak Ramay Malaju termasuk sebagai kategori koperasi yang aktif dari sekitar 197 koperasi aktif lainnya di Kabupaten Lamandau.
Untuk itu, pihaknya berharap agar koperasi bisa terus meningkatkan kinerjanya sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sekitar.
“Kita berharap dengan kegiatan seperti ini Koperasi Batu Sagulak Ramay Malaju bisa meningkatkan kualitasnya dan masuk pada kategori koperasi sangat sehat bersama 9 koperasi lainnya,” jelasnya.
Bupati berharap, dengan laju pertumbuhan penduduk yang sangat masif, ke depan akan semakin banyak koperasi yang turut tumbuh dan berkembang untuk memajukan kesejahteraan anggotanya dan baik pengelolaannya serta mampu mengatasi gangguan-gangguan dalam perkebunan.
“Semoga dengan penyerahan SHP ini dan semua yang kita kerjakan, membawa dampak positif terhadap kemajuan pembangunan, serta peningkatan kualitas perekonomian yang diikuti, meningkatnya kesejahteraan masyarakat khususnya di Desa Tamiang, saat ini dan seterusnya, untuk masa mendatang,” pungkasnya. (lan/ens/ko)