Ketua Komisi III Apresiasi Perusahaan

by
by
LANJUTAN RDP: Ketua Komisi III DPRD Barito Utara H Tajeri saat mengikuti lanjutan rapat degar pendapat (RDP) terkait penyelesaian ruas jalan Luwe Hulu dan Luwe Hilir di lantai I Aula Setda Barito Utara, beberapa waktu lalu.

MUARA TEWEH – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara) H Tajeri memberikan apresiasi kepada perusahaan yang menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat (RDP) terkait perbaikan ruas jalan Luwe Hulu dan Luwe Hilir di Kecamatan Lahei dan Lahei Barat yang dilaksanakan Kamis 9 Maret 2023 lalu. Hal tersebut disampaikan Tajeri saat mengikuti rapat yang berlangsung di lantai I Aula Setda Barito Utara, Kamis (11/5) lalu.

“Tentunya saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Barito Utara atas tindak lanjut RDP yang beberapa kali kita lakukan. Alhamdulillah pada hari ini kita bersama pihak perusahaan melaksanakan rapat menindaklanjuti RDP beberapa waktu lalu,” kata Tajeri, beberapa waktu lalu.

Dalam rapat tersebut, sebelum memberikan arahan, Ketua Komisi III DPRD Barito Utara H Tajeri melakukan absen terhadap 19 perusahaan yang di undang hadir pada rapat dengar pendapat tersebut. “Dari 19 perusahaan yang diundang, hanya 6 perusahaan yang hadir. Artinya apakah yang tidak hadir ini serius atau tidak, apakah ingin berbuat atau tidak terhadap daerah, terkhusus untuk daerah di Dewa Luwe Hulu dan Desa Luwe Hilir,” kata politikus dari Partai Gerindra tersebut.

Dari 19 perusahaan yang diundang, hadir pada rapat tindak lanjut RDP pada Kamis 9 Maret 2023 lalu, hanya 6 perusahaan yang hadir yaitu PT Pada Idi, PT Victor Dua Tiga Mega (VDTM), PT Wiki, PT Kimia Yasa, PT Arsy Nusantara dan PT Medco Energy.

Selain itu juga dihadiri Camat Lahei, mewakili Camat Lahei Barat, Kades Luwe Hilir dan Ketua BPD Luwe Hilir, Sekdes Luwe Hulu dan undangan lainnya.

Tajeri juga menyakini bahwa dalam rapat lanjutan ini, pihak perusahaan mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ruas jalan ini sudah ada.

Dirinya juga merasa yakin percaya bahwa 19 perusahaan yang ada di Kecamatan Lahei dan Lahei Barat mampu untuk melakukan penanganan ruas jalan tersebut.

“Dari dana yang dibutuhkan sebesar Rp 3 miliar lebih tersebut di bagi 19 perusahaan dan saya tidak melihat besar kecilnya, tapi komitmen kita bersama dalam rangka penanganan ruas jalan Desa Luwe Hulu dan Desa Luwe Hilir ini. Bagaimana nantinya kesepakatan bersama, apakah satu perusahaan menyerahkan dana sebesar Rp162 juta/perusahaan. Bagi perusahaan dana ini sangat kecil sekali,” jelas Tajeri.

Ia juga menyarankan secara teknis untuk pembagiannya nanti bagaimana, dan kalau bisa di bagi rata per perusahaan. “Untuk perusahaan yang sudah go public dana sebesar Rp162 juta ini kecil artinya dana itu kita kembalikan ke CSR, kalau tidak salah dana CSR itu 2,5 persen dari keuntungan perusahaan,” katanya.

Dijelaskannya juga, agar fokus untuk penyelesaian ruas jalan tersebut. “Kemarin saya juga diminta oleh Bupati agar ruas jalan Luwe Hulu dan Luwe Hilir bisa fungsional atau baik, sebelum masa jabatan beliau berkahir.

Saya yakin dan Insya Allah dengan kebersamaan kita bisa melakukan yang terbaik untuk untuk daerah ini,” katanya. (noy/ko)

Leave a Reply