PALANGKA RAYA – Animo masyarakat mengikuti lomba menulis essay, ternyata cukup tinggi. Baru beberapa hari dibuka, sudah belasan naskah yang masuk ke panitia.
“Ini menunjukkan bahwa perhatian masyarakat cukup tinggi, termasuk keinginan memberikan sumbangsih pemikiran agar Kota Palangka Raya semakin baik di masa yang akan datang,” ujar Ketua PCNU Kota Palangka Raya Muhammad Syahun, Minggu (21/5/2023).
Lomba menulis essay yang digelar PCNU Kota Palangka Raya dibuka sejak 17 Mei 2023. Penerimaan akhir naskah dijadwalkan sampai 30 Juni 2023.
Ada tiga kategori atau kelompok peserta dalam lomba yang mengusung tema “Andai Aku Jadi Walikota…” tersebut. Yakni kelompok pelajar, mahasiswa, dan umum.
Syahrun menyebut, lomba menulis essay antara lain dimaksudkan agar pemikiran masyarakat yang selama ini belum tersampaikan dapat tersalur melalui tulisan yang santun. Selain itu juga diharapkan lebih membudayakan kegemaran menulis bagi masyarakat.
“Ending dari tulisan ini nantinya diharapkan bisa menjadi bahan bagi para pengambil kebijakan dalam menentukan arah pembangunan,” timpal Syahrun.
Ketua Panitia Lomba Menulis Essay dari PCNU Kota Palangka Raya Mustain Khaitami, menjelaskan bahwa naskah merupakan tulisan yang selama ini belum pernah dipublikasi melalui media cetak maupun online. Selain memuat ide maupun gagasan pemikiran dari penulis, solusi terhadap persoalan yang diangkat juga harus disertakan.
“Judul maupun ide yang ingin diangkat bebas. Yang terpenting adalah bagaimana ide itu dapat dijalankan, sehingga materi lebih bersifat membangun,” terang pria yang akrab disapa Ami.
Sebagaimana jadwal, hasil lomba menulis essay tertema “Andai Aku Jadi Walikota …” yang diselenggarakan PCNU Kota Palangka Raya diumumkan ke publik pada 16 Juli 2023. Selanjutnya penyerahan hadiah kepada pemenang lomba dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-66 Kota Palangka Raya yang dilaksanakan 17 Juli 2023. Untuk tim penilai antara lain dari kalangan akademisi dan perwakilan Pemerintah Kota Palangka Raya. (*)