PALANGKARAYA – Lomba Jukung Tradisional menjadi salah satu rangkaian kegiatan dari Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023 yang dilaksanakan di bawah Jembatan Kahayan Jalan S.Parman, Palangka Raya, Kamis (25/5/2023)
Jarak tempuh yang dilalui sepanjang 700 meter dengan masing-masing peserta beradu kecepatan mendayung.
Sebanyak 11 kontingen yang mengikuti Lomba Jukung Tradisional kategori putera yaitu Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, Palangka Raya, Lamandau, Kotawaringin Barat, Seruyan, Gunung Mas, Barito Utara, Barito Selatan dan Murung Raya.
Sedangkan untuk kategori putri sebanyak 8 kontingen yaitu Kapuas, Pulang Pisau, Seruyan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan dan Palangka Raya.
Pada babak penyisihan kategori putra, Kabupaten Kapuas menjadi urutan pertama tercepat sampai finish dengan perolehan waktu 03.24 menit, disusul dengan Kabupaten Murung Raya dengan perolehan waktu 03, 25 menit dan Kota Palangka Raya dengan perolehan waktu 03,27 menit. .
Miko Duwiter, selaku Koordinator Lomba Dayung Tradisional Kabypate Kapuas mengatakan apapun yang diperoleh hari ini adalah hasil perjuangan mereka. “Kita sudah semaksimal mungkin, untuk kategori putra itulah yang mereka hasilkan dari latihan dan mendengar masukan para pelatih”, ucapnya.
Selain itu Agusthe, PLT Kepala Dinas Kepemudaan dan olahraga Kabupaten Kapuas berharap bahwa kontingennya bisa terus berjuang dan mendapatkan juara. “Walaupun masih babak penyisihan, saya merasa bangga karna kategori putra urutan pertama dan semoga dapat terus dipertahankan sampai final”, ungkapnya.(ovi)