“Kami berharap keberangkatan mereka dapat berjalan dengan lancar dan tahun ini mereka tidak lagi mengunakan bus untuk menuju bandara Syamsudinnor Banjarmasin, tetapi mengunakan pesawat yang dicaterkan oleh pemerintah Kabupaten Kotim”
Muhammad Saleh, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekertaris Daerah
SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengadakan rapat dalam rangka persiapan pelepasan dan pemberangkatan calon jamaah haji tahun 1444 Hijriah. Hal ini dilakukan bersama seluruh stakeholder di ruang pres Sekertaris Daerah, Rabu (24/5).
Rapat persiapan tersebut dipimpin oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Muhammad Saleh, Kebagkesra Kurniawan Wibowo, dan dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Kementrian Agama, Penyelengaraan Perjalanan Ibadah Haji (PPIH), Kepolisian, Otoritas Bandara H.Asan Sampit, Maskapai Penerbangan dan instansi terkait lainnya.
“Kami mengadakan rapat persiapan pelepasan untuk pemberangkatan calon jamaah haji Kabupaten Kotim, yang rencannya akan dilaksanakan pada Kamis 1 Juni 2023 di Islamic Center Sampit,” kata Asisten III Bidang Administrasi Umum Muhammad Saleh saat memimpin rapat, Rabu (24/5).
Dirinya mengatakan persiapan tersebut sangat penting dan harus dilakukan mulai dari transportasi, angkutan barang milik jamaah, pengawalan, Keamanan serta konsumsi para calon jamaah haji yang akan berangkat melalui bandara H.Asan Sampit menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarmasi Kalimantan Selatan kemudian diterbangkan ke tanah suci.
“Saya harap kita benar-benar memastikan transportasi dan angkutan barang serta konsumsi untuk para calon jamaah haji kita, menuju bandara H Asan Sampit sampai embarkasi bandara Syam sudinnor Banjarmasin, serta keamanan dan pengawalannya,” ujar Saleh.
Tahun ini ada sebanyak 184 calon jamaah haji Kabupaten Kotim yang akan berangkat ketanah suci mekah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima yang terdiri dari Jamaah laki-laki 84 orang dan perempuan 100 orang.
Jamaah calon haji dari Kotim masuk gelombang pertama yang rencananya keberangkatan pada 1 Juni sampai dengan 7 Juni sebanyak 5 kloter, dan berharap keberangkatan mereka dapat berjalan dengan lancar.
“Kami berharap keberangkatan mereka dapat berjalan dengan lancar dan tahun ini mereka tidak lagi mengunakan bus untuk menuju bandara Syamsudinnor Banjarmasin, tetapi menggunakan pesawat yang di caterkan oleh pemerintah Kabupaten Kotim,” tutupnya. (bah/ans/ko)
