PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo secara resmi menutup kegiatan Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2023 pada hari Sabtu (27/5/2023) malam di Halaman GOR Serbaguna Jalan Tjilik Riwut Km 5 Kota Palangka Raya.
Palangka Raya ditetapkan sebagai juara umum dengan total memperoleh total sebanyak 15 juara yaitu juara 1 sebanyak 7 lomba, juara 2 sebanyak 4 lomba dan juara 3 sebanyak 4 lomba total juara 15 lomba. Pengumuman tersebut langsung dibacakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Adiyah Chandra Sari.
Dalam sambutan Gubenur Kalteng yang dibacakan Edy Pratowo mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas terselenggaranya FBIM 2023. “Semoga FBIM 2023 yang telah dilaksanakan mampu memberikan dampal positif pada petumbuhan perkembangan kebudayaan dan pariwisata serta pertumbuhan perekonomian di Kalteng”, ucapnya.
Dikatakannya, makna yang penting dari terselenggaranya FBIM terutama dalam rangka menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni, tradisi dan budaya Kalteng. Kegiatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Kuliner Nusantara (FKN) menjadi ajang promosi strategis yang membawa keuntungan bagi pariwisata di Bumi Tambun Bungai.
“Event budaya yang dikemas apik dan profesional dapat melahirkan citra bagus di mata para pecinta event budaya dan para wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara, sehingga mampu memberi nilai tambah dan nilai ekonomi bagi masyarakat dan kemajuan daerah”, jelasnya.
Beliau juga berharap seluruh komponen masyarakat akan semakin aktif untuk ikut ambil bagian dalam mengembangkan kebudayaan dan pariwisata di Kalteng.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H. Nuryakin menjelaskan, terselenggaranya FBIM sebagai bentuk dukungan dan keterlimbatan Pemerintah Provinsi Kalteng terhadap perkembangan pariwisata dan pelestarian budaya serta turut memeriahkan HUT Kalteng ke-66.
“Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan FBIM dan FKN Tahun 2023 ini masih terdapat banyak kekurangan, dan tentunya kami menerima saran dan masukan yang positif agar pelaksanaan FBIM dan FKN kedepannya menjadi lebih baik lagi”, ungkapnya.(ovi)
