PALANGKA RAYA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya menggelar Kegiatan Sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2023, di Aula Hotel Batu Suli International Jalan Raden Saleh, pada hari Selasa (30/5/23).
Ir. Achmad Zaini, M.P selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, mengatakan bahwa UU Nomor 32 Tahun 2009 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 Tahun 2016, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 71 tahun 2017 dan Peraturan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Nomor 4 tahun 2002 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Kampung Iklim, merupakan dasar dari terselenggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkannya, sehingga seluruh pihak terdorong untuk melaksanakan aksi nyata yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi perubahan iklim”, ungkapnya.
Kepala DLH berharap agar kedepannya semakin banyak pembentukan lokasi PROKLIM, sehingga dapat berkontribusi untuk upaya adaptasi dan mitigasi guna menghindari bencana dan kerugian yang lebih parah.
Sementara itu Wali Kota Palangka Raya yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa hal ini efeknya sangat luas berkaitan dengan kualitas kehidupan masyarakat di kota Palangka Raya.
“Kita tahu bahwa indeks pembangunan manusia kita pada posisi yang tinggi, karena di angka 80 ke atas”, ucapnya.
Dikatakannya indeks pembangunan manusia di Kalteng yang tertinggi adalah Palangka Raya. “Artinya Kota Palangka Raya itu sudah memadai secara umum, walaupun kita tahu masih banyak masyarakat kita yang tergolong miskin. Kita terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran mereka”, tambahnya.
Pemerintan Kota Palangka Raya bersama Kelurahan dan RT/RW setempat, berkolaborasi dalam mendukung pelaksanaan program sosialisasi agar masyarakat dapat melakukan beberapa kegiatan konservasi, salah satunya yaitu dengan melakukan penamaman pohon, sehingga diharapkan kegiatan PROKLIM di Kota Palangka Raya dapat menjadi pondasi awal dalam mewujudkan pembanguan, memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi perubahan iklim serta memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, pegawai staf Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Lurah Pahandut, Ketua RT/RW serta Tokoh Masyarakat.(ovi)