BUDAPEST – Tidak salah jika Sevilla disebut sebagai raja kompetisi kelas dua di Benua Eropa, yaitu Liga Europa. Bahkan sebagian pihak menyebutkan bahwa Liga Europa merupakan ‘habitat asli’ Sevilla.
Buktinya, trofi musim ini jadi milik mereka. Karena selama tujuh kali tim asal La Liga Spanyol itu masuk final, tujuh kali pula mereka jadi juara.
Ya, musim 2022-2023, Sevilla mengawali kiprahnya di fase grup Liga Champions, namun kalah bersaing dengan Manchester City dan Borussia Dortmund.
Sevilla pun finis di posisi tiga Grup G. Ototamis mereka harus terlempar ke Liga Europa. Tapi terbuang dari Liga Champions tidak membuat Sevilla putus asa. Di kompetisi yang merupakan spesialisasi mereka ini, justru tak terbendung hingga menjadi juara.
Pada playoff babak gugur Liga Europa kontra PSV Eindhoven, 16 besar kontra Fenerbahce, perempat final kontra Manchester United, semifinal kontra Juventus, hingga final melawan AS Roma, langkah Sevilla tak terbendung untuk kembali menjadi yang terbaik.
Sevilla menjadi juara Liga Europa musim ini setelah menang adu penalti 4-1 atas AS Roma di Puskas Arena, Budapest, Kamis (1/6) dini hari WIB. Adu penalti itu dilakukan, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama waktu normal.
AS Roma terlebih dahulu unggul berkat gol Paulo Dybala sebelum Sevilla menyamakan skor lewat gol bunuh diri Gianluca Mancini. Skor tidak berubah sampai waktu normal habis dan pemenangnya harus ditentukan lewat adu penalti.
Empat eksekutor Sevilla menjalankan tugasnya dengan baik, sedangkan penendang kedua dan ketiga AS Roma gagal mencetak gol sehingga klub asal Spanyol itu meraih gelar Liga Europa ketujuh mereka.
Sevilla langsung mencoba menguasai bola sejak pertandingan dimulai, tetapi AS Roma mengancam terlebih dahulu. Paulo Dybala mengirimkan bola ke Zeki Celik di kanan, yang kemudian melakukan umpan tarik. Leonardo Spinazzola menyambar bola, tetapi masih bisa ditepis kiper Sevilla Yassine Bounou.
Setelah itu, Roma mulai menyerang sedangkan Sevilla bertahan lebih rapat demi mematahkan serangan-serangan dari klub lawan. Namun, Roma berhasil menjebol gawang Bounou pada menit ke-34.
Bryan Cristante memenangi duel di tengah, bola dikontrol Gianluca Mancini yang kemudian mengirimkan umpan ke Paulo Dybala. Penyerang Argentina itu lalu melepaskan tembakan mendatar ke pojok kanan bawah. Skor menjadi 1-0.
Tertinggal membuat Sevilla tampil menyerang dan beberapa kali menciptakan peluang, termasuk usaha dari Youssouf En-Nesyri pada menit ke-39 yang masih bisa ditangkap kiper Roma Rui Patricio. Sebuah peluang Sevilla muncul empat menit kemudian, sundulan Fernando dalam posisi bebas menyambut masih melambung tinggi dari gawang Patricio.
Pellegrini meminta penalti pada menit ke-45, saat menerima bola hasil tusukan Dybala. Tapi dia justru dihadiahi kartu kuning karena dinilai melakukan diving.
Sevilla nyaris menyamakan di akhir babak pertama. Andai saja sepakan keras Ivan Rakitic ke depan kotak penalti tidak menghantam tiang gawang. Babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Sevilla menaikkan intensitas serangan mereka di babak kedua dan berusaha menyamakan kedudukan. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-55, umpan silang Jesus Navas gagal diantisipasi Mancini dengan sempurna sehingga masuk ke gawang sendiri. Kedudukan menjadi 1-1.
Memasuki 10 menit akhir, tempo pertandingan kembali memanas. Wasit memberi penalti untuk Sevilla pada menit ke-76 setelah Ocampos dijatuhkan Ibanez. Namun, wasit mengubah keputusan setelah melihat tayangan ulang VAR.
Peluang untuk Roma pada menit ke-83. Umpan Pellegrini dari tendangan bebas disambut Andrea Belotti dalam posisi tidak terkawal, tetapi sepakan volinya masih melebar setelah ditip ujung jari Bounou.
Tambahan waktu 6 menit tidak cukup untuk menemukan pemenang. Skor 1-1, laga dilanjutkan ke extratime.
Roma punya peluang terbaik di babak tambahan, saat sundulan Chris Smalling membentur mistar gawang. Namun, sampai babak tambahan usai, tidak ada gol lain tercipta sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Empat penendang Sevilla yaitu Ocampos, Lamela, Rakitic, dan Montiel sukses mencetak gol. Sementara hanya Cristane yang berhasil mencetak gol untuk AS Roma di babak adu penalti. Penendang lain yaitu Mancini dan Ibanez gagal memasukkan bola ke gawang.
Sevilla memenangkan adu penalti dengan skor 4-1 atas AS Roma dan berhasil menenangkan trofi Liga Europa 2022/23. (jpc/ko)