“Kami ingin PBS yang berinvestasi di Kecamatan Kahut mendukung program bedah rumah melalui dana CSR untuk memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni” Baryen Kepala Dinas PU Gumas
KUALA KURUN – Untuk meningkatkan kualitas dan kondisi hunian rumah warga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) akan memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni melalui program bedah rumah di Desa Tumbang Ponyoi, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut).
“Ada delapan rumah tidak layak huni yang masuk dalam program bedah rumah di desa tersebut,” kata Bupati Gumas Jaya Samaya Monong melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Baryen, Jumat (9/6).
Dalam pelaksanaan program bedah rumah ini, lanjut dia, pemkab akan menyusun perencanaan yang nantinya di tuangkan dalam sebuah proposal, dan selanjutnya diusulkan ke Perusahaan Besar Swasta (PBS), untuk mendukung program bedah rumah melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami ingin PBS yang berinvestasi di Kecamatan Kahut mendukung program bedah rumah melalui dana CSR untuk memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni,” tegasnya.
Dia menuturkan, sangat tidak adil kalau warga masih memiliki rumah tidak layak huni. Sedangkan sumber daya alam di Kabupaten Gumas dieksploitasi oleh PBS yang notabene menyumbang bagi pendapatan negara.
“Harus ada komitmen untuk memperjuangkan secara maksimal dukungan PBS dalam merealisasikan program bedah rumah,” tuturnya.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya sudah mempersiapkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) bedah rumah yang nantinya akan diusulkan ke PBS untuk mendukung melalui dana CSR. (ko)
