SAMPIT- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus mengoptimalkan angkutan motor tosa untuk melakukan pengambilan sampah di lingkungan padat penduduk.
“DLH bisa mengoptimalkan kewenangannya dengan melibatkan penarik sampah atau tosa sampah sehingga berkoordinasi dengan mereka untuk mengambil sampah dilingkungan padat penduduk,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotim, Agus Seruyantara, Selasa (20/6).
Dirinya mengatakan Pemerintah Kabupaten Kotim telah menyalurkan sejumlah tosa sampah di beberapa kelurahan, maka diharapkan dengan keberadaan fasilitas itu digunakan secara maksimal untuk pengambilan sampah.
“Dengan ada tosa sampah, itu sebagai solusi mempercepat penanganan sampah di perkotaan. Karena pengadaan depo sampah memerlukan anggaran dan waktu yang lama,” ujar Agus.
Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan untuk mengatasi sampah, Pemerintah daerah cukup banyak menyalurkan tosa sampah meski jumlahnya belum memadai. Paling tidak ini menjadi solusi dalam jangka waktu yang singkat.
“Sebelumnya di wilayah Kecamatan Baamang masih ditemukan sejumlah masyarakat membuang sampah sembarangan, Hal ini diduga karena masih minimnya depo sampah dan fasilitas pengambil sampah,” tutupnya.(bah)