Program Reboisasi Hutan Penting Untuk Cegah Banjir

oleh
oleh
Anggota DPRD Kotim, Juliansyah T SSos

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah.T.S,Sos mendorong pemerintah daerah setempat, untuk memprogramkan aksi penyelamatan terhadap sisa hutan yang ada melalui program reboisasi. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah bencana di masa mendatang seperti banjir yang akan merendam pemukiman penduduk di sejumlah daerah terutama diwilayah utara Kabupaten Kotim.

“Salah satu penyebab banjir saat ini, karena memang terjadi kerusakan alam yang begitu masif. Sehingga banjir yang merendam permukiman di daerah warga ini tidak lain karena faktor pembiaran terhadap alam yang surah rusak,” kata Juliansyah, Selasa (20/6).

Menurutnya pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi harus melakukan penghijauan kembali terhadap lahan ataupun hutan yang kritis, Hal ini dimaksudkan agar dilakukan penanaman kembali sehingga sisa hutan yang ada tidak terus menerus menipis.

“Apabila program reboisasi maupun rehabilitasi itu tidak dilaksanakan mulai sekarang, maka tidak menutup kemungkinan bahaya banjir mengancam dan mengintai kawasan hulu ataupun daerah lainnya,” ujar Juliansyah.

Politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan, bahwa masalah ini yang harus dipikirkan, karena ini adalah untuk jangka panjang yakni 10 hingga 50 tahun kedepan. Kalau tidak diperbaiki kerusakan itu, maka akan memicu bencana yang akan menakutkan bagi anak cucu di masa mendatang.

“Kita mengakui kerusakan alam ini juga akibat pembukaan hutan sebagai daerah resapan dan penyangga air hujan itu sendiri secara sporadis tanpa mempertimbangkan aspek ekologis dan lingkungan di masa mendatang,” tutupnya.(bah)