Kader Posyandu Mesti Aktif Bergerak

oleh
oleh
Norhaini

PALANGKA RAYA–Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya, Norhaini, ingin kader posyandu aktif bergerak cegah stunting. Hal ini bertujuan, agar dalam jangka panjang mencegah stunting memperlambat dalam tumbuh kembang anak, serta perkembangan emosi yang dapat merugikan ekonomi serta kesejahteraan.

“Dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Terlebih lagi orang tua yang memiliki anak, agar lebih peduli terhadap tumbuh kembang si buah hatinya. Ada tiga point penting untuk mencegah stunting yaitu, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, makan makanan yang bergizi seimbang dengan sayur dan protein hewani, serta hidup bersih dan sehat,” ucapnya, baru-baru ini.

Legislator yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) ini menambahkan. Para kader posyandu juga perlu terus mengingatkan masyarakat. Terkait jadwal pelayanan kesehatan. “Para kader harus selalu mengimbau para ibu hamil dan orang tua balita/anak, agar datang ke posyandu untuk memantau status gizi dan kesehatan,” jelasnya.

Baca Juga:  Usia ke-60, DPRD Harap Kesejahteraan dan Infrastruktur Palangka Raya Meningkat

Menurutnya, kader posyandu memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran masyarakat. Untuk peningkatan kualitas kesehatan. Para kader posyandu sebagai pilar utama dan garis pertahanan terdepan, dalam upaya pencegahan stunting.

Tidak hanya itu, ujar Srikandi Partai Golkar ini, perlu juga dukungan dari pemerintah setempat. Harus sejalan dengan kebijakan yang mengedepankan pemberian ASI eksklusif, makanan pendamping ASI berbasis pangan lokal kaya protein hewani, dan pemantauan pertumbuhan berkala. Tidak kalah penting ujarnya, pemerintah setempat dapat menyediakan fasilitas sarana prasarana kesehatan yang tercukupi.

“Pemenuhan gizi yang baik selama 1.000 hari pertama kehidupan anak hingga menjaga lingkungan. Agar tetap bersih dan sehat. Yang memiliki tujuan agar anak-anak di Kota Palangka Raya dapat tumbuh dengan sehat, dan menjadi generasi penerus yang berkualitas,” tukasnya. (ko)