Menjaga Eksistensi Radio, Menghibur Pendengar di Era Digital

oleh
oleh
KEMBALIKAN MARWAH RADIO: Laksamana Faisal (tiga dari kiri) dan istrinya dr Indriati (kanan) mampir di gedung Kalteng Pos, Jalan Tjilik Riwut Km 2,5, Palangka Raya, Kamis (27/7).

Sudah satu setengah tahun Faisal dan Indriati menjelajahi pulau-pulau di Indonesia. Sejak 5 Februari 2022 lalu, total sudah 27 provinsi di nusantara yang telah mereka jelajahi. Misi utama keduanya adalah menunjukkan kepada bangsa ini, bahwa radio masih eksis sebagai sarana hiburan bagi semua kalangan masyarakat.

IRPAN JURAYZ, Palangka Raya

KARENA sering melihat YouTube yang memodifikasi mobil layaknya sebuah rumah yang lengkap dengan tempat tidur dan dapur, maka dimulailah kegiatan keliling Indonesia dengan mobilnya.“Saya pensiun tahun 2018, setelah pensiun saya kembali ke Kota Padang Sidempuan, 2019 akhir. Karena pandemi Covid-19, kami tidak bisa ke Jakarta atau ke Medan, lalu buka-buka YouTube orang, lihat-lihat mobil orang yang sudah ada tempat tidur dan dapur, jadi tertarik juga,” ungkap Faisal ketika diwawancarai di Kantor Kalteng Pos, Kamis (27/7).

Kegiatan ini sudah satu setengah tahun dilakukan oleh Faisal bernama istrinya, dr Indriati. “Kami mulai jalan tanggal 5 Februari 2022. Jadi kami sudah jalan satu tahun setengah. Kami sudah sampai Papua, Sulawesi, NTT, NTB, Bali, Jawa, Sumatera, Aceh, Sabang,” bebernya.

“Kami nyeberang dari Surabaya ke Balikpapan tanggal 25 Mei 2023. Kami sudah sampai Samarinda, Tenggarong, Bontang, Sangatta, Berau, Tanjung Selor ke Tarakan, Banjarmasin, dan saat ini Palangka Raya,” ujarnya menceritakan perjalanan ke Kalimantan.

Di mobil yang digunakan pasutri itu tertulis RAU FM. Laksamana Faisal yang merupakan pensiunan pegawai Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta menjelaskan, RAU FM merupakan nama radio di Padang Sidempuan yang ia dirikan tahun 1994 lalu.

Perjalanannya keliling Indonesia bersama sang istri tak lain ingin menyosialisasikan eksistensi radio. Ia ingin mengenalkan kepada masyarakat Indonesia bahwa radio masih tetap eksis sampai saat ini.

Baca Juga:  Percepat Pengentasan Blankspot di Pelosok Kalteng

“Ya, kami ingin membuktikan kepada masyarakat dan agency bahwa radio masih eksis,” ucap Faisal.

Dalam misi kali ini, Faisal tidak sendirian. Ia ditemani istri tercinta yang merupakan seorang dokter.

Faisal mengaku senang ketika bisa merealisasikan kegiatan yang dirancangnya itu. Selain mengenalkan kembali radio kepada masyarakat, ia pun senang bisa menikmati wisata alam yang ada di tiap daerah di Indonesia. Kalteng menjadi provinsi ke-27 yang dikunjungi.

Setelah mengunjungi Palangka Raya, keduanya akan melanjutkan perjalanan menuju Pontianak, Ibu Kota Kalimantan Barat (Kalbar).

“Rencana kami, setelah mengunjungi Kalbar, kami akan balik ke Jakarta untuk beristirahat, tetapi perjalanan ini masih akan terus dilanjutkan, karena ada beberapa provinsi yang belum kami lewati, Banten salah satunya,” ucap pria berusia 62 tahun itu.

Momen-momen yang dialami di tiap provinsi yang dikunjungi selalu mengabadikan Faisal dalam video, lalu diunggah ke akun YouTube miliknya.

Demi menjalankan misi mulia itu, Faisal dan istrinya meninggalkan tiga anak dan empat cucu di Jakarta.

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih setahun setengah, rasa rindu untuk bertemu kembali anak dan cucu memuncak.

“Kalau rindu sama anak cucu, biasanya kami setop dulu untuk perjalanan, lalu buat janji bersama anak cucu, seperti waktu itu saya berjanji ketemu mereka di Bali, dan kami pun bertemu di sana, sekaligus liburan bersama keluarga besar,” ungkapnya.

Setelah misi ini selesai dan seluruh provinsi telah disambangi, Faisal punya rencana untuk melakukan perjalanan lintas negara, dimulai dari Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Ia berharap semua impiannya itu bisa terwujud dan terlaksana dengan lancar. (ko)