PALANGKARAYA – Diperkirakam ada sebanyak 20 rumah penduduk di kawasan Flamboyan Bawah Kota Palangka Raya ludes dilalap api pada Selasa (1/8/2023.
Menurut saksi, kebakaran diduga pertama kali muncul dari salah satu barak kayu, karena ada warga yang sedang memasak, namun lupa mematikan kompornya. Sontak kejadian tersebut membuat warga panik dan segera menyelamatkan barang berharganya.
Kobaran api cepat membesar karena mayoritas bangunan diwilayah padat penduduk itu adalah bangunan kayu. Saat di lokasi kejadian, terlihat banyaknya warga yang histeris, sembari berharap api dapat cepat dijinakkan oleh pemadam kebakaran dan instansi terkait, yang dibantu oleh para relawan serta masyarakat.
Menurut Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emy Abriani, saat ini korban kebakaran yang baru terdata sebanyak 30 KK dan 150 jiwa dan semua dalam keadaan selamat.
Kendati demikian, tim kesehatan dan Palang Merah Indonesia (PMI) akan diupayakan untuk turun ke lokasi guna mengobati korban kebakaran yang mengalami sakit. Terlebih, menurutnya, ada 2 anggota BPBD yang terluka saat berusaha untuk membantu memadamkan api, yaitu luka bakar ditangan dan luka terkena pecahan kaca dikaki.
“Saat ini titik pengungsian ada di Gedung KONI, dan sedang dikirimkan bantuan dari BPBD berupa sembako,” jelasnya.
Untuk sementara, belum dapat dipastikan penyebab terjadinya kebakaran. Pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan mencari informasi melalui saksi-saksi yang ada dilokasi saat kejadian. (ovi)