KASONGAN-Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan meminta, agar pengelolaan sampah harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu. Ini dalam rangka menjaga kebersihan wilayah Kota Kasongan dan sekitarnya.
“Hal ini supaya memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, serta dapat mengubah perilaku masyarakat untuk peduli terhadap persampahan.
Selama ini sebagian besar masyarakat masih menganggap sampah sebagai barang tidak berguna, dan bermanfaat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan Yobie Sandra kepada Kalteng Pos, Rabu (2/8).
Bahkan, ujar Yobie, pengelolaan sampah selama ini masih bertumpu pada pendekatan bersih lingkungan. Dimana sampah dikumpulkan, diangkut, dan dibuang ke tempat pemrosesan akhir sampah.
“Untuk di Katingan, selama ini masih menggunakan paradigma lama. Dalam artian dikumpulkan dan dibuang percuma, tanpa ada pengolahan. Hal inilah yang perlu kita ubah. Agar sampah ini bisa dimanfaatkan kembali, agar mempunyai nilai ekonomis tinggi,” ujarnya.
Dia juga menegaskan, jangan berpikir bahwa masalah sampah menjadi tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi sudah menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itulah mereka mengharapkan, agar partisipasi dari masyarakat untuk berperan aktif dalam mengelola sampahnya yang dimulai dari rumah tangga, dengan cara memilah sampah.
Selain itu juga diharapkan, dengan pemilahan sampah, maka sampah organik dapat dikelola menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik, dapat diubah menjadi bentuk lain. Sehingga bernilai ekonomis, serta dapat dijadikan briket sampah.
“Kami tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah.
Kami menyadari, pekerjaan ini memang tidak mudah, karena menyangkut kebiasaan, budaya, pemahaman, dan ketidakpedulian sebagian masyarakat yang masih belum memahami tentang bagaimana mengelola sampah dengan baik,” ujar mantan Camat Katingan Tengah ini.
Dia juga mengungkapkan, selama ini mereka dari Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan berbagai upaya guna memberikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah. Sehingga kedepan masyarakat bisa meningkatkan peran, dan mengambil bagian dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Katingan.
“Dengan demikian lingkungan masyarakat menjadi bersih, dan sehat,” tandasnya. (ko)