Polres Se-Kalteng Terapkan Model Baru Uji Praktik SIM C

oleh
oleh
Kompol Debby Kani

PALANGKA RAYA-Semua kepolisian resort (polres) di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menerapkan sistem baru dalam uji praktik pengurusan surat izin mengemudi (SIM) C sejak 7 Agustus 2023.

Uji praktik dengan sistem baru itu menggantikan sistem lama yang menggunakan lintasan angka delapan dan zig-zag.

Lintasan yang digunakan saat ini lebih sederhana berbentuk huruf S. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalteng Kombes Pol RS Handoyo melalui Kepala Seksi (Kasi) SIM Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kompol Debby Kani mengatakan, sejak tanggal 7 Agustus 2023 pihaknya sudah meminta kepada polres kabupaten/ kota untuk menerapkan sistem baru uji praktik SIM C.

“Waktu itu langsung ada pemberitahuan telegram dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk segera menerapkan sistem uji SIM C terbaru, setelah itu langsung kami teruskan ke jajaran untuk segera ditindaklanjuti,” beber Debby kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/8).

Ia mengatakan, bentuk tindak lanjut dari polres jajaran adalah dengan membuat lintasan uji praktik SIM C berbentuk huruf s.

Baca Juga:  ‎Pesona Tambun Bungai dan Festival Lewu Palangka Kembali Hadir di HUT Kota Palangka Raya

Artinya tidak lagi memakai lintasan berbentuk angka delapan dan zigzag.

Pada hari yang sama polres jajaran di 14 kabupaten/kota se- Kalteng langsung menerapkan ujian praktik SIM C dengan lintasan berbentuk huruf s.

“Jadi di polres-polres sudah memberlakukan uji praktik SIM C dengan sistem baru, mereka sudah menindaklanjuti dengan membuat lintasan yang sesuai dan juga sudah melaporkan,” ucap wanita bergelar sarjana sosial itu.

Namun pembuatan lintasan baru berbentuk huruf s di Polres Gunung Mas sempat terkendala.

Hari itu wilayah Gunung Mas tengah diguyur hujan, sehingga petugas kesulitan mengecat lintasan.

“Tetapi sudah ada perkembangan, hari ini sudah menerapkan sistem uji praktik SIM C terbaru. Sebelumnya mereka melapor bahwa lapangan ujian praktik belum bisa dicat karena hujan, tapi sekarang sudah,” ujarnya.

Sejak diterapkan sistem baru itu, lanjut Debby, jumlah pendaftar ujian SIM C di tiap daerah mengalami peningkatan. Pihaknya menduga itu merupakan dampak diberlakukannya sistem ujian praktik baru yang lebih memudahkan pemohon. (ko)