Ahlan Wa Sahlan Habib Umar

oleh
oleh
Habib Umar Bin Hafidz

PALANGKA RAYA-Kehadiran Habib Umar bin Hafidz sangat dinantikan umat muslim se-Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah (Kalteng). Antusiasme umat muslim di Kalteng menyambut ulama tersohor asal Yaman itu sangat luar biasa. Ruas-ruas jalan di Kota Palangka Raya dipasang spanduk berukuran sedang hingga besar terkait kedatangan Habib Umar.

Tulisan ahlan wa sahlan atau ucapan selamat datang dalam bahasa Arab tersebut juga menghiasi jagat media sosial. Hari ini atau Rabu (23/8), kerinduan kepada Habib Umar akan terobati di acara tablig akbar yang dilaksanakan di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya.

Hari yang ditunggu-tunggu itu akhirnya dimulai juga. Masyarakat antusias menantikan tausiah dari ulama tersohor asal Yaman itu. Hal itu terlihat dari banyaknya jemaah yang mendiami sejumlah rest area di Kota Palangka Raya sejak Selasa (22/8).

Persiapan pelaksanaan tablig akbar sudah dimatangkan sejak kemarin. Baik menyangkut sarana prasarana (sarpras), kondisi lapangan dan panggung, dan lainnya. Wakil ketua II panitia tablig akbar, HM Katma F Dirun mengungkapkan, pihaknya sudah berupaya agar persiapan sudah tuntas 100 persen sejak malam kemarin, sehingga pada subuh hari ini lokasi kegiatan sudah steril.

“Kami juga sudah koordinasikan menyangkut rest area bagi jemaah-jemaah yang datang dari luar kota, bahkan sudah ada yang menampung jemaah dari luar daerah,” ujar Katma kepada wartawan di sela-sela meninjau lokasi kegiatan di kompleks Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Selasa siang (22/8).

Semua perlengkapan dipastikan sudah siap. Mulai dari sistem suara, tata letak panggung dan penonton, stan-stan di rest area, lokasi Gor Indoor, dan Stadion Tuah Pahoe.

“Tinggal pemantapan saja, kurang lebih delapan persen lagi.

Hari ini (kemarin, red) kami melakukan gladi resik penjemputan, mulai dari bandara, ke istana gubernur, Jalan Tjilik Riwut Km 26, lalu ke Stadion Tuah Pahoe,” tuturnya.

Sejak kemarin siang sudah ada rombongan jemaah yang datang dari luar daerah dan menempati sejumlah rest area yang disediakan panitia dan swadaya masyarakat.

“Ada yang dari Sukamara, Lamandau, dan Gunung Mas sudah datang, kemudian dari Banjarmasin. Ada juga jemaah dari Kalimantan Timur, sekitar 200-300 orang,” bebernya.

Tak sedikit juga yang datang dari luar Kalteng, seperti dari Pulau Jawa. Mereka adalah jemaah yang tidak sempat mengikuti tablig akbar bersama Habib Umar bin Hafidz di Jakarta, Surabaya, maupun di Gresik.

Potensi membeludaknya jemaah cukup tinggi. Diperkirakan akan ada ratusan ribu jemaah yang memenuhi kawasan Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya.

Tausiah akan digelar siang hari.

Mengantasipasi cuaca terik, panitia menyiapkan sejumlah kipas di kawasan stadion.

“Kalau di dalam kami siapkan, mudah-mudahan di luar juga bisa kami siapkan, yang pasti di beberapa titik kami siapkan televisi videotron, agar jemaah yang tidak berkesempatan masuk ke dalam bisa lihat melalui layar monitor,” ujarnya.

Katma menambahkan, akses jalan di sekitar Jalan Tjilik Riwut Km 5 akan ditutup untuk umum.

Hanya dikhususkan bagi kendaraan- kendaraan panitia. Arus lalu lintas akan dialihkan sementara ke Jalan Rajawali Km 5.

Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengungkapkan, pihaknya sudah mengerahkan sekitar 2.000-an personel keamanan gabungan Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, dan relawan.

“Para perseonel itu akan ditempatkan di sejumlah titik lokasi, seperti bandara, persimpangan- persimpangan jalan, istana gubernur, Jalan Tjilik Riwut Km 26, dan sekitar Stadion Tuah Pahoe,” jelas Erlan kepada Kalteng Pos, Selasa (22/8).

Perihal rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan, lanjut Erlan, pihaknya akan mengatur lalu lintas sesuai dengan jalur lintasan untuk pengawalan rombongan Habib Umar bin Hafidz.

“Karena beliau (Habib Umar, red) ikut rangkaian, maka tidak ada penutupan jalan. Kami masih terus berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Kalteng,” tuturnya.

Erlan mengimbau masyarakat beraktivitas seperti biasa dan selalu memantau situasi lalu lintas. “Kalau ada pengalihan arus lalu lintas, ikuti saja arahan petugas,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang mengikuti tausiah, diharapkan menyesuaikan lokasi dan tempat yang ingin ditempati di lokasi kegiatan. “Ikuti saja sesuai arahan, tidak perlu melanggar aturan, harus disesuaikan dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah,” tandasnya.

Baca Juga:  Percepat Pengentasan Blankspot di Pelosok Kalteng

Sementara itu, Kalteng Pos sebagai salah satu perusahaan media di Kalteng juga membuka rest area bagi para jemaah yang akan menghadiri tablig akbar bersama Habib Umar bin Hafidz di Stadion Tuah Pahoe, Rabu (23/8). Keluarga besar Kalteng Pos Group ingin turut ambil bagian dalam menyukseskan kegiatan tablig akbar tersebut.

“Salah satu alasan Kalteng Pos ikut membantu para jemaah karena bisa mengambil berkah dan memuliakan ulama besar yang juga keturunan Rasulullah, yakni Habib Umar Bin Hafidz,” ucap Direktur Kalteng Pos Dr HM Wahyudie F Dirun, Selasa (22/8).

Para jemaah yang datang dari daerah yang jauh, dipersilakan beristirahat di rest area yang disediakan Kalteng Pos. “Ada tempat untuk istirahat dan salat. Kami juga menyediakan camilan dan air minum,” ungkapnya sembari mengucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR Kalteng, Bank Kalteng, dan masyarakat yang menitipkan air mineral dan camilan bagi para jemaah.

Di rest area yang disiapkan Kalteng Pos, lanjut Wahyudie, tenaga medis dan ambulans stand by untuk melayani urusan kesehatan para jemaah. “Kalteng Pos bekerja sama dengan Klinik NU, jadi semuanya tersedia,” ungkapnya.

Rest area lain yang juga bisa digunakan jemaah adalah Masjid Al-Hikmah di Jalan Jambrut, yang bisa menampung 50 orang.

“Di tempat ini bisa menampung 50 orang. Sebenarnya bisa lebih, tetapi demi kenyamanan jemaah untuk beristirahat, dibatasi maksimal 50 orang,” ucap Muhammad Amin selaku pengurus masjid, Senin (22/8).

Pihaknya juga mengupayakan untuk menyediakan proyektor bagi jemaah yang tidak bisa mengikuti kegiatan secara langsung di kawasan Stadion Tuah Pahoe. Para jemaah yang menggunakan rest area itu juga akan mendapatkan makanan gratis.

“Nanti ada 20 lebih relawan yang bertugas, ada yang mengatur parkiran dan ada yang ngurus konsumsi, semuanya gratis sebagai bentuk pelayanan kami kepada para tamu Allah,” tegasnya.

Disdik Liburkan Sekolah Kedatangan Habib Umar ke Palangka Raya menjadi perhatian seluruh pihak. Juga tak luput dari perhatian Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng. Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Eka Aprilianty mengatakan, para siswa yang beragama Islam dipersilakan mengikuti tablig akbar yang digelar hari ini. “Bagi mereka yang sedang tidak ada kegiatan, bisa hadir di sana,” ungkapnya kepada Kalteng Pos, Selasa (22/8).

Lebih lanjut ia mengatakan, jika tidak libur khusus untuk siswa SMA ataupun SMK. “Karena kelas XI ada ANBK, secara formalnya tidak libur, tetapi fakultatif, jadi yang bertugas silakan bertugas, yang tidak bertugas silakan datang ke lokasi kegiatan tablig akbar,” tuturnya.

“Kami mengerahkan sepuluh ribu siswa untuk hadir pada kegiatan itu, karena yang ikut ANBK kelas X, jadi siswa-siswi kelas X dan XII masih bisa ikut,” tambahnya.

Dalam rangka menyambut kedatangan Habib Umar, lanjutnya, pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan. “Kami siapkan Aula Berkah sebagai rest area,” terangnya. Rest area tersebut dikhususkan bagi jemaah yang berasal dari Kotawaringin Barat (Kobar). “Karena pemprov mengarahkan kami untuk menangani jemaah dari Kobar,” jelasnya. Fasilitas yang disediakan seperti MCK, musala, tempat istirahat, serta makanan. “Kami juga menyediakan rumah dinas untuk tim pemerintahan dari Kobar, ada dari pihak protokol yang akan menginap. Tersedia lima kamar. Mudah-mudahan mencukupi,” tambahnya.

“Saat hari kegiatan tablig akbar nanti, akan ada banyak orang dari luar daerah yang datang, jadi konsentrasi massa tertuju ke tempat pelaksanaan, akan ada banyak rekayasa jalan yang dilakukan, juga ada guru-guru dan pegawai pemerintahan yang ingin hadir, karena itu kami ambil keputusan kegiatan belajar siswa di rumah masing-masing saja,” kata Kepala Disdik Kota Palangka Raya Jayani saat dihubungi Kalteng Pos, kemarin.

Meski peserta didik diizinkan untuk belajar di rumah, tetapi guru-guru tetap memberikan penugasan untuk dikerjakan peserta didik di rumah masing-masing. (ko)