kaltengonline.com – HABIB Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz merupakan tokoh agama yang sangat dikagumi umat muslim. Kemarin atau Rabu (23/8), diselenggarakan tablig akbar Habib Umar bin Hafidz di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya. Ribuan jemaah berdatangan sejak subuh. Sepanjang Jalan Tjilik Riwut dan Rajawali dipadati jemaah yang datang dari berbagai daerah di Kalimantan. Sejumlah rest area yang disiapkan panitia dipadati para jemaah. Salah satunya rest area Kalteng Pos di Jalan Tjilik Riwut Km 2,5.
Rest area yang dibuka di halaman kantor Kalteng Pos itu menyediakan tempat istirahat, tempat salat, tempat wudu, kamar mandi, serta makanan ringan dan minuman. Ratusan kue basah dan minuman dibagikan kepada jemaah yang lewat maupun yang singgah beristirahat di rest area. Karena begitu banyak jemaah yang menghadiri kegiatan akbar keagamaan itu, rest area Kalteng Pos pun menyediakan tempat parkir untuk kendaraan para jemaah.
“Rest area Kalteng Pos dibuka sebagai salah satu dukungan untuk menyukseskan kegiatan tablig akbar Habib Umar bin Hafidz. Kami yakin pasti akan banyak jemaah yang hadir dan datang dari berbagai daerah. Karena itulah kami menyediakan tempat istirahat, tempat salat, serta makanan ringan dan minuman meski tidak banyak,” ucap Manajer Pemasaran Kalteng Pos Mohammad Ismail.
Antusiasme masyarakat sudah terlihat sejak pagi hari. Jalan menuju lokasi kegiatan mulai dipadati kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain jemaah tablig akbar, masyarakat yang ingin berpartisipasi memberikan makanan dan minuman kepada jemaah pun tak sedikit jumlahnya. Mulai dari air mineral hingga makanan berat didonasikan masyarakat dan dititipkan di rest area Kalteng Pos.
“Antusias masyarakat bisa terlihat dengan padatnya jalan menuju lokasi kegiatan sejak pagi hari. Selain jemaah, masyarakat juga ikut membantu menyumbangkan air minum, makanan ringan, dan lainnya untuk dibagikan kepada jemaah,” Ucapnya.
Di tengah keramaian jemaah kemarin, ada salah satu jemaah yang mengeluh sakit perut saat beristirahat di rest area Kalteng Pos. Petugas kesehatan yang telah stand by pun bergegas mengecek kondisi kesehatan jemaah bersangkutan.
Pendi, salah satu jemaah yang mengunjungi rest area Kalteng Pos, berbagi cerita tentang perjalanannya dari Pangkalan Bun menuju Palangka Raya.
“Kami berangkat pagi hari dari Pangkalan Bun menuju Palangka Raya. Kami sekeluarga jauh-jauh dari Pangkalan bun hanya untuk mengikuti rangkaian tablig akbar. Kehadiran beliau (Habib Umar bin Hafidz) sebagai keturunan Rasulullah begitu istimewa bagi kami. Beliau jarang berkunjung ke Kalimantan. Terakhir pada 2019 lalu. Karena itu kami merasa bersyukur bisa mendapat kesempatan melihat langsung beliau datang ke Kalimantan meski hanya sebentar,” tuturnya saat dibincangi Kalteng Pos, Rabu (23/8).
Pendi berharap kedatangan Habib Umar bin Hafidz ke Kalimantan Tengah membawa keberkahan bagi semua orang. Ia pun berharap acara serupa dapat diadakan kembali di masa mendatang. “Semoga Habib Umar bin Hafidz punya waktu berkunjung lagi ke Kalimantan,” ungkapnya.
Tak sedikit jemaah tablig akbar yang merasa terbantu dengan fasilitas dna pelayanan di rest area Kalteng Pos. “Rest area ini menjadi tempat singgah yang nyaman bagi kami yang hanya butuh istirahat sebentar, bahkan sekadar lewat dan ingin menikmati hidangan kue,” tambahnya.
Pendi juga membagikan pengalamannya mencari tempat menginap saat menghadiri tablig akbar edisi sebelumnya. Kala itu ia cukup kesulitan mendapatkan kamar hotel karena hampir semua kamar telah diboking. Bahkan ia terpaksa membayar lebih mahal karena pemesan dilakukan mendekati hari pelaksanaan acara.
“Belajar dari pengalaman sebelumnya, makanya kami memesan kamar hotel jauh-jauh hari,” ujarnya.
Sementara itu, Taupik Rahman yang merupakan jemaah asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan mengaku senang bisa singgah di rest area yang disediakan Kalteng Pos. Menurutnya, sebagai musafir yang menempuh perjalanan cukup jauh, keberadaan tempat istirahat atau rest area sangat penting dan cukup membantu.
“Bahkan bisa dikatakan vital, karena setelah menempuh perjalanan jauh, perlu rehat melepas lelah,” ujarnya, kemarin.
Taupik tak memaksakan diri untuk bisa sampai di Stadion Tuah Pahoe tempat tablig akbar digelar, karena ia menyadari padatnya jemaah yang hadir. Baginya, bisa sampai di kota penyelenggaraan dan mengikuti kegiatan melalui live streaming saja sudah cukup untuk mengambil keberkahan dari ulama besar asal Yaman itu.
“Kami singgah di rest area Kalteng Pos, karena kami lihat fasilitas untuk jemaah lengkap. Mulai dari tenda, tempat salat, tempat wudu, tempat parkir yang luas, dan toilet. Juga disediakan makanan dan minuman serta layanan cek kesehatan gratis. Bahkan ada tenaga kesehatan dan ambulans yang stand by,” tambahnya.
Selain itu, Kalteng Pos juga menyediakan fasilitas televisi bagi jemaah agar bisa mengikuti live streaming tablig akbar
“Kami sangat berterima kasih atas semua itu. Kami hanya bisa membalasnya dengan doa, semoga Kalteng Pos tetap selalu eksis dalam kiprahnya untuk memajukan daerah melalui pemberitaan cetak maupun elektronik,” pungkasnya. (*/ce/ala/ko)