Penerbangan di Bandara Sanggu Kembali Dibuka

by
by
DIBUKA LAGI: Bandara Sanggu kembali dibuka untuk penerbangan perintis Buntok-Banjarmasin. Rute perintis itu dibuka Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan, Selasa (29/8).

BUNTOK – Setelah beberapa tahun tidak melayani rute penerbangan perintis, kini Bandara Sanggu Buntok kembali membuka transportasi udara, setelah ditutup selama pandemi Covid-19 sejak awal 2020. Pembukaan dan keberangkatan perdana penerbangan perintis itu dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) Deddy Winarwan, bersama para kepada perangkat daerah dan Kepala Bandara Sanggu sekaligus menyambut pesawat perintis berkursi 12 jenis Cessna Grand Carravan yang melayani penerbangan Bandara Sanggu Buntok menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

Dibukanya kembali Bandara Sanggu disambut bahagia Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan saat pesawat yang akan membawa penumpang tiba di Bandara Sanggu sekitar pukul 15.00 WIB. Deddy bersama pejabat lainnya mengaku bersyukur karena dibuka kembali rute penerbangan tersebut.

“Saya merasa bersyukur bandara di Buntok sudah beroperasi melayani masyarakat dengan rute Buntok-Banjarmasin. Ini jadi angin segar bagi warga yang ingin ke provinsi tetangga menggunakan jalur udara,” kata Deddy Winarwan usai meresmikan Bandara Sanggu, kemarin.

Deddy juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perhubungan dan Ditjen Perhubungan Udara yang telah mengalokasikan penerbangan Buntok – Banjarmasin. Deddy juga mengucapkan terima kasih kepada Smart Aviation yang berkenan menyediakan satu pesawat yang melayani penerbangan.

Dengan dibukanya Bandara Sanggu akan berdampak pada konektivitas antarwilayah, percepatan pembangunan dan peningkatan ekonomi. “Ini jadi jembatan konektivitas antar wilayah, karena warga bisa mengakses penerbangan yaitu warga Kabupaten Barsel, Bartim dan sebagian dari Kapuas. Kita berharap warga bisa antusias seperti yang kita buka hari ini animo masyarakat pada penerbangan perdana kita lihat cukup bagus, dam harapannya seterusnya bisa stabil, kalau progresnya bagus, animo tinggi maka kami akan meminta frekuensi penerbangan bisa ditambah,” harapnya.

Sementara Kepala Bandara Sanggu, Maeka Rindra Harianto berharap, agar penerbangan ini bisa membawa perubahan yang baik. Seperti dari sisi perekonomian, bahkan bisa menjadi pintu gerbang bagi kabupaten di sekitarnya, tidak hanya Barsel. Dia minta dukungan dari warga Barsel supaya penerbangan bisa berkembang.

Untuk jadwal penerbangan dilaksanakan satu kali seminggu pada hari Senin, perjalanan pulang pergi dengan harga tiket Rp 402.400 per orang. (ko)

Leave a Reply