Bupati Lamandau Kukuhkan 36 Kepala Sekolah

oleh
oleh
DIKUKUHKAN: Bupati Lamandau H Hendra Lesmana memimpin langsung pengukuhan 36 kepala sekolah di lingkungan Pemkab Lamandau, di Aula Bappedalitbang, belum lama ini.

NANGA BULIK-Bupati Lamandau H Hendra Lesmana mengukuhkan sejumlah Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan (WKBP) dan sejumlah jabatan setingkat kepala sekolah (Kasek), mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pengukuhan dipimpin langsung oleh Bupati Lamandau H Hendra Lesmana itu digelar di Aula Bappedalitbang Lamandau, Kamis (24/8).

Total ada tiga orang Koordinator WKBP yang dikukuhkan, yaitu koordinator wilayah Kecamatan Batang Kawa, Kecamatan Sematu Jaya dan Kecamatan Lamandau. Sedangkan untuk kasek yang dikukuhkan ada sebanyak 36 orang. Terdiri dari dua orang kepala TK, 20 orang kepala SD, dan 14 orang kepala SMP.

Dalam sambutannya Bupati berpesan kepada para kasek yang baru dikukuhakan agar menjaga amanah yang telah diberikan dengan bekerja secara sungguh-sungguh, iklas penuh dan tanggung jawab untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam memajukan negara ini. Terlebih tantangan kedepan, bagaimana SDM unggul itu bisa diciptakan, dicetak mulai dari usia dini yang cerdas, sehat dan sejahtera,”kata Hendra, Kamis (24/8).

Bupati meneruskan, bahwa peningkatan pembangunan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, khususnya bagi para penyelenggara pemerintah, termasuk bagi para kepala sekolah yang telah dikukuhkan saat ini. “Di tengah keterbatasan kita saat ini, maka pembangunan pendidikan tidak bisa bekerja sendiri, semua pihak harus mendukung, dan itu semua perlu semangat gotong-royong dan kepedulian kita semua,” jelasnya.

Bupati berpesan kepada Koordinator WKBP dan kasek yang dikukuhkan agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Selain itu, juga harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

“Selain tugas utama, kita semua juga harus memiliki kepedulian, tidak hanya di lingkungan intern saja tetapi juga lingkungan luar. Contohnya kepala sekolah juga harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan luar sekolahnya, harus tau anak-anak yang putus sekolah disekitarnya,”pungkasnya. (ko)