PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya mengembangkan sektor usaha mikro kecil (UMK) di Bumi Tambun Bungai. Salah satu wujud dari upaya tersebut adalah dengan memberikan bantuan produktif bagi usaha mikro kecil (UMK) di wilayah barat serta tambahan honorarium tenaga pendamping profesional program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa (TP5MD) senilai Rp3,1 miliar.
Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran menyerahkan secara langsung bantuan tersebut kepada perwakilan UMK yang hadir dalam acara pembukaan kegiatan bertajuk Jambore UMKM Wilayah Barat, di Pangkalan Bun Park, Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (5/9).
Sugianto berharap, bantuan tersebut dapat membantu para pelaku UMK dalam mengembangkan usahanya, sehingga dapat menjadi daya ungkit terhadap perekonomian di Bumi Tambun Bungai. Sebab, sektor UMK menempati peran yang strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Sektor UMKM inilah yang memberikan banyak peluang kerja kepada rakyat. Untuk itu, kami mendorong kepada pelaku UMKM agar dapat meningkatkan perekonomian di daerahnya serta dapat membantu masyarakat lainya,” ucapnya.
Menurutnya, peningkatan kualitas dan kuantitas para pelaku UMKM di Kalteng menjadi fokus Pemprov dan Kabupaten/Kota se-Kalteng, dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami telah berkomitmen untuk terus memberi berbagai program dan kebijakan yang mendukung pengembangan sektor UMKM, seperti akses pembiayaan yang lebih mudah, pelatihan keterampilan, maupun dukungan promosi dan pemasaran,” jelasnya.
Sugianto menyebut, pada tahun 2023 ini Pemprov Kalteng telah menggencarkan pelaksanaan berbagai kegiatan seperti Pesona Tambun Bungai, Kalteng Expo, Pertandingan Voli Nasional, Kalteng Bershalawat, dan masih banyak kegiatan lainnya.
“Dalam setiap kegiatan yang kami laksanakan selalu ada expo stan untuk UMKM lokal. Di sana pengunjung dapat melihat produk-produk unggulan dari masing-masing daerah,” tambahnya.
Gubernur Kalteng dua periode tersebut mengajak seluruh komponen untuk bersama-sama terus bersinergi dan berkolaborasi untuk mengoptimalkan potensi UMKM dan pariwisata daerah, guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas inflasi daerah. (ko)
