NANGA BULIK-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memastikan seluruh program bantuan masih terus bergulir untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya bantuan peningkatan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang terus berjalan. Tahun ini, total ada 15 rumah yang menjadi sasaran program peningkatan yang di fokuskan di wilayah Kelurahan Tapin Bini, Kecamatan Lamandau.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, di sela-sela kegiatanya saat menyerahkan secara simbolis program bantuan Stimulan Penyediaan Rumah Swadaya Prasejahtera individu kepada penerima, di desa Puyusan Kelurahan Tapin Bini Kecamatan Lamandau, belum lama ini.
Bupati menjelaskan, bahwa bantuan peningkatan RTLH adalah program pemerintah yang bertujuan untuk membantu pemilik rumah yang kondisinya tidak memadai dan tidak layak huni.
“Progam bantuan ini disalurkan oleh Pemkab Lamandau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPUPRPerkimtan) Lamandau,”ujar Hendra.
Bantuan peningkatan RTLH diwujudkan lewat kegiatan pencegahan perumahan dan kawasan permukiman kumuh pada daerah kabupaten/kota dengan nama pekerjaan bantuan stimulan penyediaan rumah swadaya prasejahtera individu Kabupaten Lamandau.
“Pada tahun 2023 ini, wilayah yang mendapatkan bantuan tersebut adalah Kelurahan Tapin Bini dengan penerima bantuan sebanyak 15 rumah/KK, dengan total dana yang dianggarkan pemerintah daerah sebesar Rp 375juta,”jelasnya.
Bupati meneruskan, nantinya, masing-masing penerima bantuan pada program ini akan memperoleh bantuan senilai Rp 25 juta per rumah, dengan rincian Rp 22,5 juta untuk keperluan material bangunan, dan sisanya Rp 2,5 juta untuk membayar upah pekerja/tukang saat pembangunan rumah.
“Harapan saya, dengan adanya bantuan ini masyarakat yang berstatus prasejahtera dapat meningkatkan kondisi rumah mereka menjadi lebih layak huni, aman, dan sehat, sehingga berimbas pada peningkatan kualitas hidup serta kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya. (ko)