MUARA TEWEH – Dalam rangka memajukan olahraga bulu tangkis, melalui Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Barito Utara (PBSI Batara) digelar Kejuaraan PBSI Cup 2023 sejak 18 hingga 22 September lalu. Turnamen yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Bulutangkis Muara Teweh dan diikuti 204 peserta dari Barito Utara maupun luar daerah itu diharapkan bisa meningkatkan pembinaan bibit atlet bulu tangkis yang ada di Barito Utara.
Wakil Ketua II DPRD Barito Utara Sastra Jaya selaku Ketua PBSI Barito Utara menyampaikan, dalam kejuaraan yang diikuti dari usia 11 tahun sebanyak 42 atlet dari Kapuas, Palangka Raya, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya.
Sementara itu, pada usia 13 tahun diikuti 44 atlet, usia 15 tahun 35 atlet dan pada usia 17 tahun diikuti 20 atlet. “Nantinya atlet-atlet inilah yang akan kita harapkan dapat berkembang dan menjadi andalan Kabupaten Barito Utara, khususnya Kalimantan Tengah pada umumnya,” ungkap Sastra Jaya.
MenurutwWakil ketua dewan tersebut, dalam turnamen ini juga dibuka untuk kelompok ganda umum yang diikuti 63 pasang. “Inilah yang nantinya akan disaksikan dalam malam final untuk ganda umu,,” kata Sastra Jaya.
Dijelaskannya, bahwa untuk pasangan ganda umum ini juga diperbolehkan untuk membawa atlet dari luar daerah, “Adapun hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memicu minat anak-anak didik kita untuk bermain bulu tangkis lebih baik lagi,” ungkapnya.
Dengan mendatangkan atlet dari luar daerah, untuk menambah pengalaman bagi para atlet bulu tangkis Barito Utara dengan bertemu atlet level atas. “Oleh karena itu juga ada datang atlet raja tarkam Juan Elgifani, Muhammad Sultan Nur Habibullah Mayang juara Porprov Kalteng dari Jaya Raya Jakarta serta Akhmad Maulana dari Kalimantan Selatan dan lainnya,” ungkapnya.
Sastra Jaya juga menambahkan, turnamen bulu tangkis ini merupakan event pertama PBSI yang telah dilantik sejak satu tahun lalu. “Event ini juga nantinya akan diagendakan pelaksanaannya minimal satu tahun sekali. Tetapi ke depan rencananya akan dilaksanakan menjadi 2 kali dalam setahun,” pungkasnya. (ko)