Upaya Pemadaman Kahutla Terus Dilakukan

oleh
oleh
PEMBASAHAN: Petugas dari tim gabungan melakukan pemadaman karhutla di Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya.

PULANG PISAU-Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Tumbang Nusa dan Desa Tanjung Taruna Kecamatan Jabiren Raya terus dilakukan upaya pemadaman. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Osa Maliki mengaku karhutla di dua desa tersebut sudah terjadi beberapa hari ini.

“Petugas terus melakukan upaya pemadaman. Kondisi lahan di wilayah itu adalah gambut yang mudah terbakar. Untuk pemadaman juga memerlukan tenaga ekstra. Karena lahan gambut kalau terbakar sampai ke dalam tanah,” kata Osa.

Pria yang dikenal akrab dengan awak media itu mengharapkan masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan karhutla. “Jangan bermain api dan membuang puntung rokok secara sembarangan di kawasan yang memiliki kerawanan terhadap karhutla,” pesan dia.

Karena, lanjut dia, jika sudah terjadi karhutla seperti di kawasan gambut cukup sulit dilakukan pemadaman. “Sekali lagi saya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya di kawasan rawan karhutla untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari bahaya karhutla,” imbau Osa.

Dia juga mengungkapkan. Pada Jumat (22/9) lalu berdasar data dari Satelit NASA-SNPP pada titik koordinat S : -2.82874 E : 114.14257 di desa Buntoi kecamatan Kahayan Hilir terpantau 5 hotspot.

Lokasi hotspot berada pada jalur STI, 6,5 kilometer dari muara Jalan Lintas Bahaur-Palangka Raya di Desa Buntoi. Lokasi titik air (anak sungai) tidak jauh dari badan jalan kurang lebih 10 meter. Untuk menuju lokasi bisa di akses menggunakan mobil dan motor.

“Untuk tindak lanjut kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait bersama Kades Buntoi, anggota KPHP dan MPA Desa Buntoi dan masyarakat setempat sudah di lokasi untuk melakukan pemadaman di lokasi hotspot,” tandasnya. (ko)