PALANGKA RAYA-Beberapa hari yang lalu, pendaftaran CPNS resmi dibuka. Di Palangka Raya, pendaftaran hanya terbuka untuk PPPK dan lebih difokuskan pada sektor kesehatan dan pendidikan.
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto, ini adalah hal yang sangat positif.
Sigit, yang akrab disapa Sigit, menjelaskan bahwa pembukaan pendaftaran PPPK yang difokuskan pada dua bidang tersebut adalah respons terhadap permasalahan mendasar di Palangka Raya. Dua sektor ini membutuhkan perhatian lebih, yaitu sektor tenaga pendidikan dan sektor tenaga kesehatan.
“Kota Palangka Raya memiliki wilayah yang cukup luas, dan ini memerlukan tenaga kerja yang cukup besar, terutama dalam dua bidang tersebut,” katanya saat diwawancarai oleh media di Kantor DPRD Kota Palangka Raya pada Senin (25/9).
Sigit, yang juga Sekretaris Partai PDI-P, menjelaskan bahwa seringkali setelah menjadi PPPK, banyak tenaga PPPK yang ingin pindah, meskipun baru satu tahun bertugas. Dia berpendapat bahwa akan lebih baik jika PPPK diambil dari kalangan anak-anak daerah setempat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi keinginan untuk pindah tempat tugas.
Sigit juga menyebut bahwa ada berbagai pertimbangan yang mendasari keputusan Kalimantan Tengah untuk hanya membuka pendaftaran PPPK di dua sektor tersebut, termasuk mempertimbangkan kondisi daerah. Namun, ia menyatakan bahwa jika ada peluang untuk membuka pendaftaran di sektor lain sesuai dengan anggaran dan kebijakan, menurutnya tidak akan ada masalah.
“Yang pasti, keputusan ini harus disesuaikan dengan anggaran dan kebijakan yang ada.
Jika ada peluang untuk membuka pendaftaran di sektor lain, menurut saya tidak masalah,” tutupnya. (ko)
