Tingkatkan Kedisiplinan Siswa di Sekolah

oleh
oleh
Duwel Rawing

PALANGKA RAYA – Masih kurangnya kedisiplinan warga sekolah menjadi sorotan anggota DPRD Kalteng dari Fraksi PDIP, Duwel Rawing. Sebab, ketika di waktu jam pelajaran, sering dijumpai siswa yang keluyuran di luar lingkungan sekolah.

Duwel pun meminta kepada pihak satuan pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK agar dapat meningkatkan kedisiplinan para siswa di sekolah, supaya ketika di waktu jam pelajaran tidak berkeluryuran di luar. Hal ini harus dapat menjadi perhatian bersama.

“Pihak satuan pendidikan dalam hal ini para guru harus bisa memastikan para siswa tetap berada di lingkungan sekolah. Disiplin itu penting diterapkan karena satuan pendidikan ini merupakan tempat menimba ilmu,” katanya, Senin (25/9).

Duwel menyebutkan, siswa yang tidak berada di lingkungan sekolah atau berkeluyuran di luar pastinya tidak mengikuti pelajaran. Padahal belajar menjadi aktivitas penting yang dilakukan di sekolah. Apabila kegiatan belajar tidak diikuti dengan baik, akan dapat merugikan bagi siswa itu sendiri.

“Ruginya ya tidak mendapat ilmu pengetahuan dan tertinggal.

Kita juga mengingatkan para guru agar jangan sampai tidak hadir ketika pada saat jam pelajaran. Sebab ketidakhadiran itu dan mata pelajaran kosong maka menjadi peluang menciptakan kenakalan remaja,” ujarnya.

Duwel menuturkan, berdasarkan pengelamannya membina sekolah yakni menjadi seorang kepala sekolah, dia telah berhasil menekan kenakalan remaja yakni siswa bolos atau berkeluyuran di luar dengan meningkatkan kedisiplinan.

Misalnya tidak membiarkan jam pelajaran kosong.

“Jam pelajaran itu harus tetap terisi, dan ketika memang ada guru yang tidak hadir maka diganti dengan guru yang lain.

Jadi jam pelajaran tetap terisi.

Sehingga hal ini tidak membuka peluang bagi siswa keluar lingkungan sekolah serta kenakalan remaja pun dapat ditekan,” tuturnya.

Selain itu, satuan pendidikan juga harus menerapkan manajemen sekolah untuk mengatur kedisiplinan dan memperketat pengawasan di lingkungan sekolah untuk memastikan para siswa tidak keluar di waktu pelajaran.

“Ini agar diperhatikan bersama, pihak satuan pendidikan jangan sampai lengah. Karena sekolah inikan tempat di mana para siswa belajar untuk meningkatkan kapasitas diri. Harapan kita pastinya tidak ada sekolah yang tidak disiplin di Kalteng, sehingga ke depan pendidikan di provinsi ini semkin maju,” pungkasnya. (ko)