TAMIANG LAYANG-Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melalui Dinas Kesehatan setempat berupaya untuk ikut menyukseskan program daerah untuk menekan stunting. Diantaranya, melalui Lomba Balita Indonesia (LBI) dengan antusiasme warga cukup tinggi, pekan lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Bartim dr Jimmi WS Hutagalung menyampaikan, LBI tersebut terbagi menjadi dua. Yaitu untuk anak usia 6 – 26 bulan dan 24-59 bulan.
Menurutnya, kegiatan itu guna memacu kesadaran masyarakat terhadap perkembangan anak.
“Program ini untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan balita, dimana mereka (orang tua, Red) diajak bisa tetap aktif memantau perkembangan buah hatinya melalui posyandu,” ungkap Jimmi, kemarin.
Mantan Direktur RSUD Tamiang Layang itu mengatakan, para balita yang menang dalam LBI itu akan diikutsertakan pada lomba di tingkat provinsi. Dinkes Bartim akan memfasilitasi para juara bisa bersaing dengan balita dari kabupaten lain.
Selain itu, sambung Jimmi, LBI sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan pengetahuan orang tua dalam membina tumbuh kembang balita secara optimal. Pihaknya memberikan motivasi ke masyarakat dalam pembinaan dan pengembangan kesehatan dan kesejahteraan balita. “Dampak LBI sendiri juga secara tidak langsung memacu masyarakat bersama-sama menekan angka stunting di Barito Timur,” pungkasnya. (ko)