PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran mengimbau masyarakat di Bumi Tambun Bungai untuk dapat menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Hal ini mengingat sebagian wilayah di provinsi setempat sudah mulai terkepung kabut asap.
“Saya mengimbau masyarakat agar selalu menggunakan masker, terutama saat beraktivitas di luar ruangan, mengingat kondisi udara saat ini sudah mengganggu kesehatan,” katanya, belum lama ini.
Selain itu, Sugianto juga mengingatkan agar memperbanyak konsumsi buah dan sayur serta mengkonsumsi makanan bergizi untuk menjaga kondisi tubuh. Selanjutnya masyarakat diminta untuk memperbanyak mengkonsumsi air mineral.
“Dalam kondisi seperti sekarang ini mengkonsumsi air sangat penting. Selain untuk mencegah dehidrasi, juga agar stamina tubuh dapat tetap terjaga,” tambahnya.
Sugianto menambahkan, kebakaran hutan dan lahan di Kalteng semakin luas, sehingga perlu diambil tindakan tegas dan efek jera kepada para pelaku pembakaran. Aparat penegak hukum diminta untuk dapat bertindak kepada pelaku yang tertangkap membakar lahan.
“Saya minta agar aparat dapat bertindak tegas. Jangan pilih kasih, kalau memang ada yang sengaja membakar maka segera tindak. Karena pengendalian karhutla ini tergantung dari sikap kita bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib mengatakan, pekatnya kabut asap akibat karhutla sudah mulai mengganggu aktivitas masyarakat terutama transportasi darat dan udara.
“Kabut asap di Kota Palangka Raya ini selain oleh akibat karhutla dari dalam kota, juga berasal dari Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas yang dibawa oleh angin,” katanya.
Toyib meminta BPBD kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kejadian karhutla agar dapat bersurat ke perangkat daerah dalam membantu pelaksanaan pemadaman di lapangan. Untuk biaya operasional di lapangan ditanggung perangkat daerah yang bersangkutan.
“Saat ini skala prioritas pemadaman Karhutla di tiga wilayah, yakni di Desa Tumbang Nusa, Desa Tanjung Taruna, dan di dalam Kota Palangka Raya. Tim Satgas Darat dapat menggiatkan pemadaman dan pembasahan dengan segala sumber daya yang dimiliki,” tandasnya. (ko)
