Kabut Asap Semakin Pekat, Jam Belajar Dikurangi

oleh
oleh
PAKAI MASKER: Pengendara yang melintas di Jalan Nansarunai Tamiang Layang mengenakan masker menghindari dampak buruk akibat kabut asap.

TAMIANG LAYANG – Kabut asap yang terjadi dalam sepekan terakhir di Kabupaten Barito Timur (Bartim) mengakibatkan aktivitas belajar mengajar di sekolah terganggu. Dinas Pendidikan (Disdik) setempat mengeluarkan edaran untuk mengurangi kegiatan di satuan lembaga pendidikan tingkat Paud/TK, SD, hingga SMP/sederajat.

Kepala Disdik Bartim Sabai menyampaikan, pihaknya telah mengeluarkan edaran terkait penyesuaian kegiatan belajar mengajar selama ada kabut asap. Menurutnya, penyesuaian itu bertujuan agar warga sekolah terutama peserta didik terhindar dari penyakit. “Kita mengintruksikan kepala satuan pendidikan tingkat Paud/TK, SD, dan SMP bisa mengambil langkah karena kondisi kabut asap semakin pekat,” kata Sabai kepada Kalteng Pos, Rabu (4/10).

Baca Juga:  Pemkab Bartim Dorong Akses Jalan Pertamina untuk Pembangunan Daerah

Dalam surat edaran Nomor : 421.1/2384/Set.2/Disdik/2023 diinstruksikan seluruh warga sekolah wajib menggunakan masker di dalam maupun luar ruangan. Juga mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Kemudian, meniadakan kegiatan upacara bendera, olahraga dan senam bersama serta ekstrakurikuler. Jam belajar dikurangi sepuluh menit dari jam pelajaran normal serta masuk sekolah pukul 08.00 WIB. “Saya mengharapkan ini bisa ditindaklanjuti sampai kondisi cuaca normal,” tegasnya. (ko)