PALANGKA RAYA-Ketenangan para pemain Kalteng Putra terbayar lunas dengan kemenangan 4-1 atas Sulut United, Kamis sore (19/10). Dalam laga itu, para pemain Laskar Isen Mulang cukup maksimal memanfaatkan tiap peluang.
Bahkan, Otavio Dutra dkk unggul dua gol di babak pertama. Gol pertama dicetak Armando Oropa di menit 13’. Pemain dengan nomor punggung 86 itu berhasil memanfaatkan bola muntah dari tendangan Nozim yang gagal ditangkap sempurna oleh penjaga gawang Sulut United, Rafly.
Tujuh menit berselang, rapuhnya pertahanan lawan dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Kalteng Putra. Guy Junior yang tengah menguasai bola, terpaksa dijatuhkan oleh kiper Sulut United di kotak terlarang hingga berbuah penalti. Guy Junior yang dipercaya menjadi algojo sukses mengeksekusi tendangan. Skor 2-0 bertahan hingga wasit M Tri Santoso meniup peluit berakhirnya babak pertama.
Di babak kedua, anak-anak Kalteng Putra tetap memainkan tempo sedang. Disiplin di tiap lini. Serangan Sulut United sesekali mengancam gawang tuan rumah yang dijaga Jandia Eka. Namun pada menit 57’, Kalteng Putra justru menambah keunggulan. Lagi-lagi, kiper Sulut United kurang cekatan dalam memotong bola yang datang dari sisi kiri pertahanan. Bola liar itu pun langsung disontek oleh Guy Junior dengan mudah.
Pada menit ke-89, Sulut United memperkecil jarak melalui gol Alberta. Namun satu menit kemudian, Kalteng Putra menambah gol melalui Beny Oktavianto, memanfaatkan umpan manis dari M Rumere. Di penghujung laga, Kalteng Putra dipaksa bermain dengan 10 pemain setelah Lestaluhu diganjar kartu merah oleh wasit.
Pelatih Kepala Kalteng Putra Eko Tamamie merasa bersyukur bisa mengakhiri tren buruk di empat laga sebelumnya. Kemenangan itu merupakan hasil kerja keras dan perjuangan semua pemain dan tim yang terlibat.
“Alhamdulillah, pertandingan berjalan sesuai apa yang kami harapkan,” ucapnya di hadapan media dalam konferensi pers usai pertandingan.
Disinggung terkait strategi yang diterapkan dalam laga sore itu, Eko mengatakan tidak ada strategi khusus yang diterapkan. “Hanya ada motivasi yang besar dari pihak manajemen. Untuk itu kami ucapkan terima kasih. Sekali lagi ini perjuangan kita semua,” ucapnya.
Meski demikian, Eko tidak menampik bahwa pada menit-menit akhir para pemain Kalteng Putra selalu kehilangan fokus. Terbukti dalam pertandingan kemarin, Kalteng Putra sempat kecolongan satu gol.
“Inilah kekurangan yang perlu kami benahi lagi, yakni fokus atau konsentrasi pemain di akhir-akhir laga. Mudah-mudahan dengan sisa waktu yang ada 10 hari ini kami bisa memperbaiki itu,” ujarnya.
Menanggapi soal kartu merah yang diberikan ke salah satu pemain, Eko sangat menyayangkan itu. Menurutnya, kejadian itu menjadi catatan bagi para pemain agar lebih dewasa dalam menerima keputusan wasit.
Pemain Kalteng Putra, Guy Junior mengungkapkan, selama satu minggu ia dan rekan-rekan telah berlatih sesuai instruksi pelatih kepala. “Puji Tuhan kami bisa dapat tiga poin dan saya bisa sumbang dua gol. Kami sudah bekerja sama dengan baik. Hasil sore ini dipersembahkan buat semua masyarakat Kalteng,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Pelatih Kepala Sulut United Jaya Hartono mengakui keunggulan tuan rumah Kalteng Putra dalam laga sore kemarin. Selama berjalannya pertandingan, ia mengaku bahwa tim tuan rumah tampil lebih dominan, lebih tenang, dan lebih agresif.
“Saya ucapkan selamat buat Kalteng Putra. Tentunya kelemahan kami adalah tidak punya pemain asing. Kalteng lebih percaya diri karena permainan yang mereka bangun lebih bisa menguasai lapangan dan mudah untuk menghadang tiap serangan yang kami lancarkan,” ujarnya.
Ia menambahan, tekanan yang cukup tinggi dari Kalteng Putra membuat anak asuhnya mudah kehilangan konsentrasi dalam bertahan maupun menyerang. “Serangan mereka (Kalteng Putra, red) cukup rapi dan mengancam gawang, selain itu pemain belakang mereka juga tampil cukup bagus dalam bertahan, sehingga kami kesulitan menerobos pertahanan mereka,” tandasnya. (ko)